Mundi Warga Dukuh Maguan Desa Tamanrejo Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Greneng

Petugas memeriksa mayat korban setelah dievakuasi dari Waduk Greneng

BLORA. Maut memang tidak ada yang tahu kapan datangnya. Hal inilah yang terjadi pada Mundi (22) pemuda warga Dukuh Maguan, Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan yang Senin sore (9/9) kemarin ditemukan tewas tenggelam di Waduk Greneng.

Ini dapat dijadikan pelajaran bagi mereka yang hendak berenang di waduk. Sebaiknya lepas celana panjang. Karena kalau tidak, bisa-bisa beresiko kehilangan nyawa lantaran bisa jadi mengalami kesulitan berenang karena kaki sulit digerakkan terhambat celana panjang.

Mundi disebut-sebut temannya bisa berenang. “Biasanya dia bisa berenang. Tapi begitu terjun ke waduk, tidak nongol lagi. Sempat muncul, tapi terlihat tak bisa berenang. Tidak seperti biasanya,” ujar Rizal, teman Mundi.

Rizal hari itu menemani Mundi main di Waduk Greneng yang berada di Dukuh Greneng, Desa Tunjungan Kec.Tunjungan. Sebelum menceburkan diri ke waduk Mundi sempat menitipkan telepon genggamnya ke Rizal.

“Mungkin karena dia masih lengkap berpakaian, pakai celana jeans dan kaosnya,” kata Rizal yang masih terlihat shock dengan kejadian tersebut.

Kapolsek Tunjungan AKP Yuwono mengatakan, jenasah Mundi ditemukan setengah jam setelah tim penyelamat berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. “Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Dia tenggelam kemungkinan tidak bisa berenang,” kata AKP Yuwono. (rs-infoBlora | kontributor : rofik)