Home » , » Hama Orong-orong dan Virus Gemini Mulai Serang Persawahan Jiken - Bogorejo

Hama Orong-orong dan Virus Gemini Mulai Serang Persawahan Jiken - Bogorejo

infoblora.id on 4 Jan 2014 | 17.49

Petani di Kecamatan Jiken dan Bogorejo resah, tanaman padi dan cabai di sawah mereka kini mulai diserang orong-orong dan virus gemini (foto: rs-infoblora)
BLORA. Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Jiken dan Kecamatan Bogorejo saat ini diresahkan dengan adanya serangan hama orong-orong dan virus gemini yang menyerang tanaman padi dan cabai mereka. Khusus untuk hama orong-orong bisa dikatakan cukup menggila, karena menyerang akar dan batang padi sehingga tanaman putus, akibatnya tanaman tidak dapat berkembang bahkan mati.

Suyitno, seorang petugas PPL yang bertugas di UPTD Pertanian Kecamatan Jiken menjelaskan sebagian lahan pertanian di wilayah Kecamatan Jiken saat ini memang sudah diserang hama orong-orong. Khususnya tanaman padi dan lombok.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Bogorejo, dikatakan Kepala UPTD Pertanian Bogorejo Mudiyanto bahwa di wilayah kerjanya saat ini sudah sekitar 25 persen tanaman padi dan lombok yang diserang hama tersebut.

Terpisah, pengamat hama di Dinas Pertanian Blora, Suharno menjelaskan untuk membasmi hama tersebut bisa dengan cara membuat parit dibawah galengan agar tidak masuk ke sawah atau dengan menyemprotkan bahan kimia seperti Trigart, Sumo, Indobas atau obat lain yang sejenisnya.

Dikatakan, selain cara tersebut bisa dengan menangkap beberapa orong-orong, kemudian ditumbuk hingga halus dan diberi air. Selanjutnya air tersebut disiramkan ke tanaman padi. Hal ini bisa membuat orong-orong tak kuat menahan bau hasil fermentasi hewan itu sendiri.

Jika petani padi diresahkan dengan hama orong-orong, saat ini petani cabai dipusingkan dengan virus gemini yang mengakibatkan tanaman menjadi putih dan tidak mau berbuah.

Serangan terparah terjadi di Desa Ketringan, Desa Bangoan dan Desa Singonegoro Kecamatan Jiken, serta beberapa desa di Kecamatan Bogorejo. Menurut pengamat hama Suharno, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini memang tanaman cabai mudah sekali terkena virus gemini, hal ini dikarenakan udara sangat lembab yang mendorong cepatnya perkembangbiakan virus tersebut.

"Virus gemini memang sulit sekali untuk diberantas, hanya bisa dicegah perkembangbiakannya yakni dengan mencabuti tanaman ilalang jenis kacang-kacangan disekitarnya," tandas Kepala UPTD Pertanian Bogorejo, Mudiyanto. (rs-infoblora | Urip Daryanto SM)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved