Masyarakat Dukuh Jelubang Desa Ngampon Kec.Jepon memadati sekeliling truk tangki air bersih. (edi-gps) |
Merespon keadaan tersebut, gerakan sosial yang tergabung dalam komunitas
GPS Simpatik tergerak hatinya untuk mengadakan bakti sosial di wilayah
tersebut. Bantuan yang diberikan utamanya adalah penyaluran air bersih untuk
warga yang sedang kesulitan memperoleh air karena sudah 4 bulan lebih mengalami
kekeringan.
Edi Kurnianto, ketua Gerakan Peduli Sesama (GPS) Simpatik mengungkapkan
bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan agenda rutin komunitasnya sebulan
sekali sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar di Kabupaten Blora
yang sedang kesusahan.
“Karena Blora sedang dilanda kekeringan, maka kegiatan bakti sosial yang
sudah beberapa kali kita laksanakan ini difokuskan untuk penyaluran air bersih.
Disamping itu juga ada penyerahan sembako untuk para duafa dan masyarakat
miskin, serta penyerahan bantuan alat-alat sekolah,” jelas Edi Kurnianto,
Selasa (29/9) kemarin.
Penyerahan sembako untuk para duafa dan jompo. (edi-gps) |
Dirinya
berharap, dengan adanya bantuan tersebut, dapat meringankan beban masyarakat
walaupun tidak signifikan. “Kami menyasar beberapa desa kekeringan yang tidak
terjangkau oleh BPBD. Setidaknya kita membantu BPBD untuk menangani kekeringan
di Kabupaten Blora, mengingat kemampuan BPBD juga terbatas. Sedangkan
masyarakat yang kekeringan perlu bantuan secepatnya,” lanjut Edi Kurnianto.
Adapun dalam
kegiatan tersebut, pihak GPS Simpatik menyerahkan 1 truk tangki air bersih, 5
paket sembako untuk para duafa dan jompo, serta 1 paket peralatan sekolah untuk
anak yatim. “Kita berkomitmen mengadakan kegiatan ini sebulan sekali, dan untuk
September ini kami melakukan survey mendadak karena sudah memasuki minggu
terakhir. Semoga bulan depan bisa melakukan kegiatan seperti ini lagi dengan
alokasi yang lebih besar,” pungkasnya.
Sementara itu,
salah satu warga Dukuh Jelubang, Desa Ngampon Priyanto mengaku senang
atas bantuan-bantuan yang diberikan. Sebab,pihaknya memang membutuhkan bantuan air
bersih tersebut. Di wilayahnya, sumur-sumur milik warga banyak yang mengering
dan harus mencari air ke wilayah desa sebelah yang jaraknya cukup jauh.
”Senang desa
kami bisa dapat bantuan, terlebih bantuan air, sebab di musim kemarau seperti
ini, kami sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Semoga
kedepan kegiatan positif seperti ini terus bisa dilakukan,” katanya.
(tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar