Masyarakat Antusias Ikut Pelatihan Kerja Gratis di BLK Disnakertransos Blora

Para peserta pelatihan kerja sedang diberi bimbingan di BLK Disnakertransos Kabupaten Blora. (arik)

BLORA. Masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Blora, mendorong Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Blora melakukan beberapa terobosan yang salah satunya menggelar pelatihan kerja gratis bagi masyarakat.

Selama bulan September ini, Disnakertransos Blora melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) telah membuka latihan kerja bagi para calon tenaga kerja. Pelatihan tersebut melipuri 6 bidang keahlian yakni service hp, menjahit, bordir, las, serta perbengkelan motor dan mobil.

Masyarakat dari berbagai pedesaan pun antusias mengikuti pelatihan di gedung BLK yang berada di Jl.GOR I komplek Disnakertransos Blora. Mereka dengan serius mengikuti semua jenis pelatihan kerja selama satu bulan. Selain digratiskan, nantinya peserta pelatihan ini juga akan memperoleh modul serta sertifikat pelatihan kerja dari Pemkab Blora.

Sri Budi Lestari, Kepala UPTD BLK Blora menjelaskan bahwa pelatihan kerja kali ini adalah pelaksanaan yang kedua kalinya. “Alhamdulillah pada pelaksanaan kedua ini antusias cukup tinggi. Setidaknya ada 96 peserta yang ikut pelatihan. Rencananya bulan depan juga akan kembali membuka pendaftaran untuk pelatihan kerja tahap selanjutnya,” kata Sri Budi Lestari, Selasa (29/9).

Ibu-ibu mengikuti pelatihan menjahit di BLK Blora, kemarin. (arik)

Menurutnya tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk memberikan soft skill bagi calon tenaga kerja. Sehingga nantinya para peserta pelatihan tersebut bisa mendapat ilmu dalam bidang yang diikuti. Selain itu pelaksanaan pelatihan ini juga untuk mengurangi pengangguran yang terjadi di wilayah Blora.

“Diharapkan dengan pelatihan ini nantinya mereka nantinya bisa mendapat pekerjaan yang layak dengan bekal yang telah diterima selama pelatihan. Selanjutnya untuk info pendaftaran pelatihan kerja bisa mencari di kelurahan atau desa, sebab pihak BLK telah melakukan pemberitahuan di masing-masing kecamatan maupun kelurahan,” lanjutnya.

Sementara itu Supriyanto salah satu peserta ,mengaku senang dengan adanya pelatihn ini. Pihaknya yang saat ini mengambil pelatihan otomotif mobil ini bisa mendapat pengalaman yang berarti.

“Senang bisa ikut pelatihan, tentu dengan pelatihan ini bisa bermanfaat untuk kedepannya mencari kerja maupun membuka usaha sendiri dengan usaha wiraswasta. Ini sangat bagus dan perlu untuk terus dilanjutkan setiap tahunnya,” ungkapnya. (tio-infoblora)