Home » , , » Rencana Pengaktifan Jalur Rel Kereta Api di Blora Sedang Dikaji Kemenhub

Rencana Pengaktifan Jalur Rel Kereta Api di Blora Sedang Dikaji Kemenhub

infoblora.id on 27 Sep 2015 | 07.00

Bangunan Stasiun Blora yang kini masih berdiri tegak namun berubah fungsi menjadi deretan pertokoan. (rs-ib)
BLORA. Rencana pengaktifan kembali jalur rel kereta api yang sudah lama mati di wilayah Blora kini kembali mencuat. Bahkan dikabarkan, kini pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang melakukan pengkajian kelayakan reaktifasi jalur kereta peninggalan Belanda tersebut. 

Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Kabupaten Blora, Slamet Pamudji mengemukakan bahwa saat ini Kemenhub sedang melakukan pengkajian.

“Memang ada rencana jalur kereta di Blora ini akan diaktifkan lagi. Saat ini sedang proses pengkajian di Jakarta oleh Kemenhub. Untuk kepastian kapan pengkajian itu selesai paling tidak kita tunggu hingga akhir 2015 ini,” jelas Slamet Pamudji, Sabtu (26/9) kemarin.

Menurutnya jika pengkajian tersebut telah selesai maka akan segera dilakukan tindakan di lapangan untuk mengaktifkan kembali jalur kereta di Stasiun Blora. Jika hasil pengkajian tersebut positif maka akan ada sosialisasi kepada masyarakat baik dari Kemenhub maupun PT.Kereta Api Indonesia.

Ia menjelaskan, untuk menghidupkan kembali rel mati di Blora akan mempertimbangkan beberapa aspek. Bila rel lama sudah terlalu banyak penduduk, maka alternatifnya PT.KAI akan melakukan pembebasan lahan untuk membuat rel baru. “Itu semua tergantung dari hasil kajiannya seperti apa,’’ lanjutnya.

Dia menjelaskan, pengaktifan rel mati itu salah satunya jalur Blora-Rembang. Selain itu, masih perlu pengkajian cukup panjang untuk mengaktifkan rel mati itu. Sebab, kajiannya selain nanti kereta apa nanti yang dipilih. Apakah kereta barang atau kereta penumpang.

“Nantinya masih perlu banyak pertimbangan baik dari segi aspek kepadatan penduduk dan dari kereta apa nantinya yang akan dipilih apakah kereta barang apa kereta penumpang,” imbuhnya.

Seperti diketahui bersama jalur kereta api di Stasiun Blora sudah lama tidak aktif sejak tahun 1970’an karena tergeser moda transportasi angkutan darat. Stasiun yang berada di Kelurahan Kedungjenar ini dibangun pada tahun 1894 oleh Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij (SJS), salah satu perusahaan kereta api Hindia Belanda.

Pada tahun 1945, stasiun ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia setelah Indonesia merdeka dan diberikan ke Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), perusahaan kereta api Indonesia yang baru dibentuk yang kini telah berubah nama menjadi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Saat ini Stasiun Blora sudah menjadi deretan pertokoan atau warung sebagai pusat perekonomian warga. Begitu juga jalur rel kereta sudah banyak yang digunakan untuk mendirikan kios toko dan rumah meski status tanahnya masih milik PT.KAI. Perlu pembebasan lahan dan pembayaran ganti rugi jika memang rencana pengaktifan kembali jalur kereta benar-benar dilakukan. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved