Home » , » Wujud Kepedulian Sosial, Paguyuban Pelaut Blora Gelar Khitanan Massal Gratis

Wujud Kepedulian Sosial, Paguyuban Pelaut Blora Gelar Khitanan Massal Gratis

infoblora.id on 27 Sep 2015 | 19.30

Paguyuban Pelaut Blora "BMMC" foto bersama dengan anak-anak peserta khitanan massal, Minggu (27/9). (rs-ib)
BLORA. Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama khususnya kepada warga masyarakat kurang mampu di wilayah Kabupaten Blora, Paguyuban Pelaut Blora yang tergabung dalam komunitas Blora Merchant Marine Club (BMMC) pada hari Minggu (27/9) menggelar bhakti sosial khitanan massal gratis di Kampus IV Poltekkes Kemenkes Bora.

Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh 27 anak-anak usia SD hingga kelas 7 SMP. Mereka berasal dari beberapa wilayah pedesaan di Kabupaten Blora, yang masing-masing didampingi oleh orang tua dan kerabatnya.

Edi Susetyo, Ketua BMMC menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan khitanan massal kali ini selain sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama, juga untuk mempererat tali silaturahmi antara paguyuban pelaut dengan masyarakat.

“Sudah sejak 2012 BMMC berdiri di Blora, namun selama ini image pelaut di masyarakat selalu dikaitkan dengan kondisi serba glamour, hidup mewah dan jarang pulang sehingga kurang dekat dengan masyarakat. Kami ingin menepis anggapan itu dengan mengadakan beberapa kegiatan sosial yang salah satunya melalui khitanan massal bertepatan dengan ulang tahun BMMC ke 3 tahun ini,” jelas Edi Susetyo.

Salah satu peserta khitanan massal sedang dilakukan tindakan medis dengan
didampingi bapaknya. (rs-ib)
Menurutnya, kegiatan bhakti sosial ini juga tidak akan berhenti sampai disini. Kedepan BMMC juga akan mengagendakan sejumlah kegiatan sosial seperti operasi katarak gratis dan operasi mulut sumbing gratis. “Kita boleh jaya di lautan, tetapi juga harus lebih jaya di daratan. Sudah sepantasnya kita menjalin silahturahmi dan saling berbagi dengan masyarakat yang ada di darat,” lanjutnya.

Sementara itu, Tri Agung Laksomono ketua panitia khitanan massal mengungkapkan bahwa pelaksanaan bhakti sosial ini atas inisiatif teman-teman BMMC. “Semua biaya berasal dari anggota paguyuban yang dikumpulkan secara patungan. Alhamdulillah ada dana sekitar Rp 25 juta untuk kegiatan ini, kemudian kami menjaring anak-anak dari wilayah Blora dan sekitarnya. Semoga ini dapat ikut meringankan beban para orang tua untuk mengkhitankan anaknya,” kata Tri Agung Laksomono.

Anton Suwito, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Blora mewakili Kepala Dinas Kesehatan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada BMMC atas terselenggaranya acara khitanan massal tersebut. “Saya mewakili Kepala Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Blora, mengucapkan terimakasih atas kepedulian para pelaut untuk turut serta menyelenggarakan khitan massal. Selain sunah Rosul, kegiatan ini juga sangat bermanfaat dari sisi kesehatan,” ungkap Anton Suwito.

Usai acara pembukaan, semua peserta khitanan massal secara bergantian masuk ke dalam ruangan bedah laboratorium Poltekkes Kampus IV Blora untuk dikhitan. Panitia menyediakan 5 dokter khitan dengan didampingi para perawat medis dari PPNI Kabupaten Blora. Setelah dikhitan, panitia menyerahkan bingkisan berupa paket alat-alat sekolah, pakaian, sarung, tas dan uang saku.

Udin Kurniawan salah satu peserta khitanan massal dari Desa Dalangan Kecamatan Todanan mengaku senang bisa dikhitan gratis. “Ternyata disunat tidak sakit mas, justru malah senang karena bisa dapat alat-alat sekolah, sarung dan uang saku. Padahal sebelumnya saya kira sakit,” beber bocah kelas 7 SMP ini sambil tersenyum didampingi ibunya.

Untuk menghibur anak-anak peserta khitanan massal, panitia juga mempersembahkan pertunjukan seni barongan yang didatangkan dari Desa Keser Kecamatan Blora Kota. Mereka tampak senang dan antusias meski sambil menahan gerak akibat luka khitan yang belum kering. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved