Home » , , » Gedung Gajah Purba Blora Jadi Tempat Belajar Kepurbakalaan Anak-anak SD

Gedung Gajah Purba Blora Jadi Tempat Belajar Kepurbakalaan Anak-anak SD

infoblora.id on 1 Okt 2015 | 08.30

Siswa SD sedang asik belajar kehidupan purbakala dengan mempelajari replika fosil gajah purba
di utara Alun-alun Blora. (rs-ib)
BLORA. Gedung Gajah Purba di utara Alun-alun Blora yang baru dibangun pada akhir tahun 2014 lalu untuk memajang replika fosil gajah raksasa yang ditemukan di Dusun Sunggun Desa Medalem Kecamatan Kradenan kini menjadi lokasi belajar kepurbakalaan bagi anak-anak SD.

Kamis pagi (1/10) puluhan siswa SD tampak antusias memperhatikan replika fosil gajah purba raksasa setinggi 4 meter tersebut. Mereka tampak kagum dan heran bisa ada gajah setinggi itu, sehingga mendorongnya untuk ingin tahu sejarah penemuannya dengan membaca buku dan keterangan yang ada di dalam gedung tersebut.

Auliya (11) siswi SDN Tempelan Blora yang saat itu berkunjung ke Gedung Replika Gajah Purba Blora mengatakan bahwa ia dan teman-temannya ingin tahu lebih dekat bagaimana bentuk tulang gajah raksasa tersebut.

“Sejauh ini saya hanya lewat saja, belum pernah masuk kesini. Mumpung habis nonton pameran buku di Gedung Sasana Bakti ya sekalian mampir bersama teman-teman biar tambah tahu tentang gajah purba asli Blora ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Dzaki teman lainnya juga menyatakan bahwa dirinya tertarik dengan keberadaan rangka gajah raksasa di barat Gedung Sasana Bhakti ini. “Ada rangka gajah sebesar ini jaman dahulu. Saya jadi pengen tahu bagaimana hidupnya gajah ini pada jamannya,” katanya sambil membaca keterangan di dinding ruangan.

Untuk diketahui replika fosil gajah raksasa bernama Elephas Hysudrindicus ini merupakan temuan rangka gajah purba terlengkap yang pernah ditemukan di Indonesia bahkan dunia dalam seratus tahun terakhir. Ditemukan pada Maret tahun 2009 oleh tim peneliti dari Museum Geologi Bandung di tepi Bengawan Solo Desa Medalem Kecamatan Kradenan Blora.

Setelah beberapa tahun dilakukan penelitian dan perakitan oleh tim ahli Museum Geologi Bandung, akhirnya pada Mei 2014 lalu baru pertama kali ditampilkan ke publik sebagai temuan kekayaan purbakala Nasional.
Agar fosil asli tidak rusak, maka fosil asli disimpan di Museum Geologi Nasional yang ada di Bandung. Replikanya di pajang di ruang pamer Museum dan replika satunya dikirim ke Blora yang kini dipasang di utara Alun-alun. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved