Home » , » Jadi Agenda Rutin Tahunan, Wayang Kulit 1 Suro Kel.Mlangsen Dipadati Warga Blora

Jadi Agenda Rutin Tahunan, Wayang Kulit 1 Suro Kel.Mlangsen Dipadati Warga Blora

infoblora.id on 15 Okt 2015 | 05.30

Ki Dalang Mudho Sutarno memainkan adegan goro-goro dalam lakon Kresno Gugah saat memeriahkan
wayang kulit Suronan di Kelurahan Mlangsen, semalam. (rs-ib)
BLORA. Lama dikenal sebagai agenda rutin tahunan setiap 1 Muharram atau 1 Suro, pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Jl.Kenanga Pasar Pitik Kelurahan Mlangsen pada Rabu malam (14/10) dipadati penonton. Tidak hanya warga masyarakat Kelurahan Mlangsen saja, namun banyak penonton yang menyaksikan wayang ini adalah warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Blora.

Suparjo (43) mengaku jauh-jauh dari Ngawen datang bersama saudaranya untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit 1 Suro. “Wayangan 1 Suro di Mlangsen ini sudah dikenal rutin bertahun-tahun lamanya sehingga kami yang tinggal jauh pasti sudah tahu bahwa acara ini digelar hari ini (kemaren-red). Waktunya tidak pernah berubah, tiap 1 Suro malam,” kata Suparjo.

Ia menambahkan bahwa sebenarnya dari rumah belum tahu siapa dalang dan lakon apa yang akan dimainkan. Dirinya hanya berpatokan setiap 1 Suro pasti ada wayang kulit di Koplakan - Pasar Pitik Mlangsen dan selalu menyempatkan diri hadir bersama tetangga ataupun saudara.

Hal yang sama juga diungkapkan Tarjiman (38) warga Kecamatan Jepon, bersama anaknya yang gemar menonton wayang ia rela jauh-jauh naik sepeda menuju Jl.Kenanga Mlangsen di selatan Alun-alun Blora. “Walaupun ini hanya acara rutin kelurahan, bukan agenda kabupaten. Tetapi sudah dikenal setiap 1 Suro pasti Mlangsen wayangan sehingga banyak masyarakat menunggunya. Di Blora hanya ada di Mlangsen ini mas,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora Slamet Pamudi mewakili Penjabat (Pj) Bupati Blora dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah kabupaten mendukung penuh kegiatan wayang kulit Suronan di Kelurahan Mlangsen.

“Saya mewakili Bupati mengucapkan terimakasih kepada panitia atas digelarnya acara ini. Wayangan di Mlangsen memang sudah melegenda di Blora setiap 1 Muharram atau 1 Suro dan sudah sepantasnya pemerintah kabupaten memberikan dukungan untuk kelangsungan kegiatan ini setiap tahunnya. Acara ini sebagai wujud syukur masyarakat karena datangnya tahun baru Islam dan tahun baru Jawa. Semoga rasa syukur ini bisa mendatangkan keselamatan dan keberkahan bagi warga Blora umumnya dan warga Mlangsen khususnya,” kata Slamet Pamudji.

Ketua Panitia Suronan Kelurahan Mlangsen, Soebekti menjelaskan bahwa wayangan merupakan puncak rangkaian peringatan 1 Muharram 1437 H dan 1 Suro 1949. Sebelumnya pada malam 1 Suro digelar kirab pusaka keliling wilayah Kelurahan Mlangsen tengah malam. Rabu siang kemarin digelar arak-arakan seni barongan dari Kantor Lurah menuju Jl.Kenanga lokasi pementasan wayang, dan malam harinya baru ditutup dengan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan menghadirkan Ki Dalang Mudho Sutarno dari Menden Kradenan.

Dengan membawakan lakon Kresno Gugah, acara yang dilaksanakan mulai pukul 21.00 WIB tersebut dipadati penonton di depan, kanan-kiri bahkan belakang panggung. Semua tampak terhibur dengan aksi dalang yang merupakan mantan Kades Mendenrejo ini. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved