Kakek Tua Tak Dikenal Ditemukan Tewas di Semak Hutan Tambakromo Cepu

Tim INAFIS Polres Blora sedang melakukan identifikasi dan evakuasi mayat kakek tua tak dikenal yang
ditemukan di semak hutan bekas terbakar. (rs-ib)

BLORA. Penemuan mayat tak dikenal kembali terjadi di Kecamatan Cepu. Setelah Jumat (16/10) lalu ada penemuan mayat perempuan tak dikenal di Terminal Cepu, kini gantian sesosok mayat kakek tua ditemukan tergeletak tanpa pakaian di semak hutan yang telah terbakar, tepatnya di kawasan hutan Dukuh Jambe Kelurahan Tambakromo sekitar 20 meter dari Jl.Raya Blora-Cepu.

Proses evakuasi penemuan mayat seorang kakek tua yang diperkirakan berusia 70 tahun ini dimulai pukul 09.00 WIB oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Blora bersama Polsek Cepu dibantu Satgana PMI Kecamatan Cepu, Koramil dan Satpol PP.

Anton Moedji Komandan Satgana PMI Kecamatan Cepu yang ikut membantu proses evakuasi menjelaskan bahwa saat ditemukan kondisi mayat kakek tersebut dalam keadaan telanjang tanpa busana terbujur kaku dengan posisi telentang ke atas di dekat pohon yang hangus terbakar.

“Kondisi mayat masih baik, belum ada pembusukan. Hanya saja ada sedikit luka di paha atas dekat kamaluannya yang diduga tergores kayu. Diperkirakan meninggal belum lama karena baunya belum terlalu busuk,” jelasnya, Rabu (21/10).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, ciri-ciri dari mayat kakek tersebut selain berusia sekitar 70 tahun lebih, memiliki tinggi badan 155 cm, berambut putih beruban, dengan kondisi tubuh yang kurus sehingga berat badannya tidak lebih dari 40 kg. Tidak jauh dari posisi mayat juga ditemukan sebuah kain sarung yang diduga satu-satunya pakaian yang sebelumnya dipakai olehnya.

Kapolsek Cepu AKP Andi Kadesma melalui Kanitreskrim Ipda Wismo saat dihubungi terpisah membenarkan bahwa telah ditemukan satu mayat lelaki tua tak dikenal tanpa identitas. Pihaknya dengan dibantu tim INAFIS Polres Blora sedang melakukan pemeriksaan lebih dalam.

“Sementara ini belum ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan di tubuh korban. Karena tidak ada identitas satu pun yang ditemukan sehingga agak mempersulit identifikasi jenazah,” ungkapnya.

Setelah dievakuasi, kini mayat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Cepu untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya berharap jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang telah disebutkan diatas untuk segera melapor ke Polsek Cepu atau Polres Blora agar bisa dilakukan pengecekan identitas. (tio-infoblora)