Musim kemarau panjang berpotensi tinggi menimbulkan kabakaran, BPBD Blora mengimbau agar warga selalu waspada potensi kebakaran dan selalu menghemat air. (tio-infoblora) |
“Musim kemarau tahun ini memang panjang, mungkin sampai akhir
Desember nanti. Kami imbau agar warga senantiasa waspada dan berhati-hati
terhadap segala potensi bencana alam khususnya kebakaran dan kekeringan,” jelas
Sri Rahayu, Senin (19/10).
Dalam 2 minggu terakhir saja ada 4 kejadian kebakaran di Blora
masing masing kebakaran di Desa Tlogowungu Kecamatan Japah, kebakaran rumah
warga di Desa Klokah Kecamatan Kunduran, kebakaran lahan di Desa Ledok
Kecamatan Sambong dan terakhir kemarin kebakaran rumah warga di Dukuh Bangeran
Desa Kamolan Blora.
Untuk mencegah bencana kebakaran, ia meminta warga masyarakat
Kabupaten Blora agar selalu melakukan pengecekan instalasi listrik di
rumah-rumah, tidak menyalakan perapian bediang
untuk hewan ternak tanpa pengawasan, tidak membuang puntung rokok sembarangan,
tidak menyalakan obat nyamuk bakar di dekat benda yang mudah terbakar, serta selalu
mengecek selang kompor gas di dapur.
“Anak-anak jangan sembarangan main korek api dan petasan. Karena
jika tidak bisa mengendalikan bisa terjadi kebakaran. Orang tua harus ekstra
melakukan pengawasan terhadap anak agar tidak membuat sumber api,” lanjut Sri
Rahayu.
Sementara itu untuk mengatasi kekeringan ia berharap agar warga
yang masih memiliki sumber air senantiasa melakukan penghematan. Sedangkan yang
sudah kesulitan air bersih untuk segera melapor ke Kepala Desa atau Lurah
setempat agar diusulkan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten.
Sekedar diketahui sampai saat ini sudah ada 159 desa di
Kabupaten Blora yang mengalami kekeringan sehingga banyak membutuhkan bantuan
air bersih. Beberapa perusahaan, komunitas serta Pemkab sendiri sudah menggelontorkan
ratusan juta untuk menyalurkan bantuan air bersih namun belum bisa mencukupi
semuanya.
“Jika ada kondisi kedaruratan bencana harap segera menghubungi
Kantor BPBD Blora dengan nomor (0296) 532599. Baik kebakaran , permintaan
bantuan air bersih ataupun jika ada organisasi yang akan ikut memberikan
bantuan air bersih agar berkoordinasi dengan BPBD karena disini sudah ada data
lengkap wilayah mana saja yang mengalami kekeringan dan mendesak untuk dibantu,”
tegasnya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar