Ratusan warga Kunduran, Jumat siang kemarin melaksanakan sholat istiqo meminta hujan agar kekeringan akibat kemarau segera berakhir. (tok-wali) |
Dengan diprakarsai KH.Nur Cholis pengasuh Pondok Pesantren Al Huda
Kunduran dan dibantu para mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan
Kunduran sepakat mengumpulkan warga dengan sukarela untuk ikut melaksanakan
sholat istiqo berjamaah.
“Setelah menjalankan sholat jumat, Jumat siang (2/10) kemarin
mereka kami kumpulkan di tanah lapang tengah areal persawahan yang kering tanpa
tanaman untuk melaksanakan sholat istiqo bersama-sama. Alhamdulillah respon
masyarakat bagus, setidaknya ada 100 lebih warga yang ikut mulai dari pelajar,
masyarakat umum serta para mahasiswa UIN Walisongo,” jelas Totok Hadi salah
satu mahasiswa UIN Walisongo yang membantu palaksanaan sholat istiqo.
Menurutnya pelaksanaan sholat tersebut memang dipilih di tempat
terbuka dibawah sinar terik matahari dengan maksud agar tidak ada halangan saat
berdoa menghadap langit meminta agar Allah SWT segera menurunkan hujan. Masyarakat
pun mengikutkan hewan ternaknya ke areal persawahan yang digunakan sebagai
lokasi sholat minta hujan.
Sementara itu, KH.Nur Cholis menjelaskan bahwa sholat istiqo yang
bertujuan meminta hujan ini dilaksanakan sama dengan sholat hari raya dimana
menunaikan sholat 2 rekaat dengan 1 salam. “Usai sholat langsung dilanjutkan
dengan 2 kali khotbah yang masing-masing diawali dengan 9 kali takbir.
Alhamdulillah semua berjalan lancar dan umat muslim di Kunduran ini sangat
antusias mengikuti sholat istiqo. Jamaah laki-laki maupun perempuan, semuanya
tampak khusyuk hingga acara selesai,” kata KH.Nur Cholis.
Dalam khotbahnya ia menjelaskan bahwa saat ini kehidupan manusia
sudah banyak yang maksiat, sehingga berbagai bencana alam kerap terjadi
diman-mana sampai hujanpun enggan turun. Akibatnya kemarau terjadi begitu panjangnya.
“Mari bersama-sama kita bertaubat, menginstropeksi diri tentang
apa saja kesalahan kita. Kita perbaiki diri kita dan memohon ampun kepada Allah
SWT agar diampuni segala dosa dan segera diturunkan hujan,” kata KH Nur Cholis.
KH.Nur Cholis sebagai tokoh masyarakat setempat, mewakili warga mengungkapkan rasa terima kasihnya
kepada mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang melaksanakan KKN Posko 1 di Kunduran karena telah memfasilitasi pelaksanaan sholat istiqo.
“Terimakasih sudah dibantu melaksanakan sholat istiqo, semoga
Allah SWT membalas semua kebaikan adek-adek mahasiswa dan Allah SWT segera memberikan hujan kepada warga disini agar sumber-sumber air
segera terisi dan lahan persawahan bisa segera kembali ditanami dengan adanya
air, amin,” pungkas Harto.
0 komentar:
Posting Komentar