Home » , , » KKN Mahasiswa UIN Walisongo Bangun Tandon Air Bersih 1000 Warga di Kunduran

KKN Mahasiswa UIN Walisongo Bangun Tandon Air Bersih 1000 Warga di Kunduran

infoblora.id on 5 Okt 2015 | 01.00

Perwakilan tim LP2M UIN Walisongo Semarang saat meninjau lokasi sumber air untuk pembangunan tandon. (tok-uin)
BLORA. Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mulai melaksanakan pembangunan tandon air 1000 warga di Kecamatan Kunduran untuk mengatasi kekeringan yang saat ini sedang terjadi. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan program unggulan yang dilaksanakan oleh Posko 01 Kelurahan Kunduran.

Totok Hadi (21) salah satu mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang melaksanakan KKN di Posko 1 Kelurahan Kunduran menjelaskan bahwa pembangunan tandon air 1000 warga merupakan wujud kepedulian civitas akademik terhadap lingkungan yang sedang dilanda krisis air bersih.

“Saat kami KKN di Kunduran, kondisinya sedang dilanda kekeringan. Sehingga kami usulkan pembangunan tandon beserta saluran air bersih sebagai program unggulan pelaksanaan KKN. Alhamdulillah disetujui oleh pihak kampus,” jelas Totok Hadi, kemarin.

Tim KKN UIN Walisongo Semarang Posko 1 Kunduran. (tok-uin)
Belum lama ini pihak kampus UIN Walisongo Semarang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) juga telah melakukan peninjauan di lokasi pembangunan tandon, sekaligus mengecek sumber air yang akan dimanfaatkan untuk mengairi warga.

Dengan didampingi Lurah Kunduran Mugiyono, S.Sos dan perangkat Desa Karangmojo, perwakilan tim LP2M UIN Walisongo Ali Imron memastikan bahwa usulan pembangunan tandon air tersebut dijadikan program unggulan KKN yang nantinya akan diresmikan oleh Rektor dan Bupati Blora.

“Program unggulan ini bagus guna mencukupi kebutuhan air di wilayah Kunduran yang selalu mengalami kekeringan saat musim kemarau. Pembangunan tandon air bersih 1000 warga ini terpilih dari 37 posko KKN yang ada di Kabupaten Blora. Dalam waktu satu bulan kedepan harus sudah selesai pembangunannya karena 3 November nanti akan diresmikan Rektor dan Bupati Blora,” kata Ali Imron.

Untuk diketahui, sejak 22 September lalu 385 mahasiswa UIN Walisongo Semarang diterjunkan ke Kabupaten Blora untuk melaksanakan kegiatan KKN selama 45 hari di Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Todanan. Diharapkan dengan kegiatan KKN ini para mahasiswa bisa melaksanakan semua ilmunya yang telah diserap dalam bangku kuliah dalam kehidupan bermasyarakat. (tio-infoblora)
Share this article :

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Dari lp2m uin walisongo memberikan dana bantuan stimulan, sebagai pancingan saja. Harapannya, agar dana swadaya masyarakat dapat ditingkatkan. Bravo kkn uin walisongo di blora.

Unknown mengatakan...

Mantabb sekali, mungkin masih banyak sekali desa2 yg mengalami kekeringan setiap tahunnya.dengan keberadaan Mahasiswa KKN dapat membantu memberikan pencerahan agar masalah trsebut dpt segera diatasi. Jadi keberadaan tim KKN tidak hanya ikut mengajar dimadrasah atau sekolahan tetapi ada hal2 inovatif yg disampaikan kpd masyarakat. Terima kasih.
#Dari Desa Muraharjo Kec. Kunduran


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved