Kondisi kandang sapi mix farming saat masih digunakan untuk peternakan beberapa tahun lalu. (rs-infoblora) |
Bahkan peternakan sapi atau kandang sapi milik Dinas
Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Kabupaten Blora
yang dahulu pernah dijadikan lokasi program mix farming di UPTD Peternakan
Jepon kini keadaannya mangkrak tak terawat, tidak ada sapinya.
Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat (paling kanan) saat meninjau kondisi kandang sapi eks mix farming yang kini mangkrak. (dok-dppkki) |
“Bangunan kandang seluas ini sayang kalau dibiarkan
mangkrak tak terpakai. Saya minta untuk diaktifkan lagi dengen pengelolaan yang
baik agar pengembangan ternak sapi di Blora bisa lebih bagus. Bisa jadi nanti
pengelolaannya dibuat semi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),” kata Ihwan
Sudrajat didampingi Kepala Dintanbunakikan Blora Reni Miharti.
Ia menegaskan setelah meninjau lokasi kandang akan
segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk menentukan langkah
selanjutnya gar upaya pengaktifan kembali kandang sapi eks mix farming tersebut
bisa segera terlaksana.
Sementara itu Sekreataris Dintanbunakikan, Bambang
Sukamto mengatakan bahwa jika nanti akan di semi BLUD kan maka salah satu
program yang harus dilakukan adalah mencari bibit sapi unggul. “Nanti akan kami
cari bibit bibit sapi atau indukan sapi unggul di kelompok tani yang
kualitasnya bagus sehingga bisa dikembangkan sebagai percontohan di kandang
sini,” kata Bambang.
Setelah meninjau kandang sapi, Pj.Bupati juga
mengunjungi lokasi budi daya ikan lele di Desa Purwosari dan balai benih
pertanian di Desa Sendangharjo Blora. Turut mendampingi Staf Ahli Bupati
Gundala Wijasena, Camat Blora Kota Kunto Aji, dan beberapa Kabid serta Kepala
UPT Dintanbunakikan. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar