Penjabat (Pj) Bupati Ihwan Sudrajat saat berdialog tentang pentingnya menaikkan target PAD di LPPL Gagak Rimang. (rs-ib) |
“Sampai saat ini PAD Blora baru mencapai 7,5 persen dari
anggaran APBD yang berjumlah 1,7 triliun. Ini masih sangat jauh, bahkan untuk
menggaji para pegawai se Kabupaten Blora saja kurang sehingga masih mengandalkan
Dana Alokasi Umum dari APBN Pusat. Perlu
adanya kerja keras dari segenap SKPD dan BUMD untuk meningkatkan PAD agar Blora
bisa mandiri,” kata Ihwan Sudrajat, yang pernah menjabat staf ahli Gubernur bidang
pemerintahan saat menghadiri dialog Bupati Menyapa di LPPL Gagak Rimang Blora,
Senin (5/10).
Menurutnya sebuah daerah akan dikatakan mandiri jika PAD nya
besar sehingga tidak tergantung pada kucuran dana dari pusat. Untuk mencapai
itu, perlu adanya upaya menyeluruh dari semua aspek pemerintahan agar menaikkan
target PAD. Dengan menaikkan target PAD maka otomatis kinerja akan lebih
ditingkatkan untuk mencapai target tersebut.
PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil BUMD
dan pengelolaan kekayaan daerah serta lain-lain pendapatan daerah yang sah
sudah sepantasnya dapat diserap setinggi-tingginya yang kemudian dimanfaatkan
untuk pembangunan daerah.
“Saya contohkan layanan di Rumah Sakit Blora, selama ini PAD
dari sektor kesehatan pun masih rendah. Banyak masyarakat yang lebih memilih
berobat di luar kota dibandingkan di Blora karena kurangnya fasilitas dan
kualitas pelayanan. Jika target PAD nya dinaikkan maka otomatis diimbangi
dengan penambahan fasilitas kesehatan dan kualitas pelayanan agar masyarakat
lebih banyak berobat di Blora,” kata Ihwan Sudrajat.
Selain peningkatan target PAD, menurut Pj Bupati sistem
pengelolaan PAD harus transparan dan bisa diketahui oleh publik. Hal itu
diharapkan jika mungkin ada indisikasi pungutan liar yang seharusnya bisa masuk
PAD Pemkab, tetapi dilakukan hanya untuk kepentingan tertentu bisa segera
dikonfirmasikan kepada pihak pemkab. Dengan
demikian diharapkan masyarakat bisa berperan aktif. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar