Ki Dalang Mudho Sutarno saat mementaskan wayang kulit di Pendopo Kabupaten Blora belum lama ini. Rabu depan ia akan kembali tampil di Kelurahan Mlangsen. (rs-ib) |
Soebekti,
selaku Ketua Panitia Peringatan 1 Suro 1949 dan 1 Muharram 1437 H Kelurahan
Mlangsen menjelaskan bahwa diwilayahnya sudah menjadi tradisi menggelar pentas
wayang kulit saat 1 Suro. “Kebetulan 1 Suro nanti jatuh pada Rabu 14 Oktober 2015
besok lusa. Kami sudah menyiapkan sederetan acara untuk memeriahkan tahun baru
islam sekaligus tahun baru jawa ini dengan cara puncak pagelaran wayang kulit,”
jelasnya.
Menurutnya
sebelum acara puncak pagelaran wayang kulit digelar, akan ada kirab pusaka yang
diikuti Lurah, perangkat desa, dan masyarakat keliling wilayah Mlangsen tengah
malam. Kirab akan digelar malam Rabu dengan mengambil start di Kantor
Kelurahan.
“Kirab adalah
sebagai wujud instropeksi diri masyarakat Mlangsen dengan berkeliling wilayah
tengah malam sambil merenungi kelebihan dan kekurangan setahun lalu agar
kedepan bisa lebih baik dan wilayah Mlangsen lebih maju,” lanjutnya.
Pada Rabu
(14/10) siang hari akan digelar arak-arakan seni barongan Singo Lodro mulai
dari wilayah RW 03 Kaliwangan menuju RW 01 dan berakhir di lokasi pementasan
wayang kulit Jl.Kenanga Koplakan. “Sembari menyiapkan panggung pementasan
wayang kulit, masyarakat akan dihibur pentas barongan siang hingga sore hari,”
ungkap Soebekti.
Sedangkan
acara pentas wayang kulit semalam suntuk digelar Rabu malam (14/10) mulai pukul
20.00 WIB di Jl.Kenanga Koplakan - Pasar Pitik Mlangsen dengan menampilkan
dalang kondang Ki Mudho Sutarno dari Desa Menden Kecamatan Kradenan Blora.
Lakon yang akan dibawakan adalah Kresno Gugah.
“Rencananya
pentas wayang kulit juga akan dihadiri Pak Bupati serta beberapa pejabat
lainnya. Monggo masyarakat umum untuk turut serta menyaksikan secara gratis,
kami juga sediakan beberapa doorprize bagi penonton yang beruntung,”
pungkasnya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar