Kirab Hari Santri Nasional 22 Oktober 2015 di Kota Blora diikuti ribuan umat muslim dari berbagai organisasi. (tio-ib) |
Musyafa salah satu panitia Hari Santri Nasional 22 Oktober 2015 tingkat
Kabupaten Blora mengatakan bahwa peringatan HASAN dilakukan dengan menggelar
kirab atau pawai taaruf berkeliling Kota Blora.
“Di bawah koordinasi Pimpinan Cabang NU Kabupaten Blora, kami
selenggarakan Kirab Hari Santri Nasional dengan mengambil start di Alun-alun
menuju GOR Mustika melewati Jl.Pemuda - Jl.Ahmad Yani - Jl.GOR yang berjarak
kurang lebih 2 km,” kata Musyafa.
Dia menjelaskan bahwa pelaksanaan kirab sendiri diikuti oleh sekitar
4 ribu peserta yang terdiri dari kelompok pelajar mulai jenjang MI, MTs, MA se
Kabupaten Blora, kelompok mahasiswa atau perguruan tinggi, kelompok forum
koordinasi Madin se Kabupaten Blora, kelompok badan otonom NU, sampai kelompok
santri dari berbagai Pondok Pesantren yang ada di Blora.
Masing-masing kelompok barisan peserta kirab membawa bendera
panji-panji kebesaran NU, atribut spanduk HASAN, serta menampilkan berbagai
atraksi kesenian seperti drumband, seni barongan, calung angklung, rebana
(hadroh) hingga musik perkusi dari kentongan.
Peserta Kirab Hari Santri Nasional saat melintas di Jl.Pemuda Kota Blora. |
“Dengan peringatan Hari Santri Nasional marilah kita jadikan momentum
ini untuk kembali menunjukkan peran umat islam di garda terdepan dalam menjaga
keutuhan NKRI dan bersama-sama membangun bangsa yang bermartabat,” kata Sutikno
Slamet saat menyampaikan sambutan pembuka.
Ia berharap agar pelaksanaan kirab bisa berjalan lancar hingga sampai
ke finish. Semua pendamping diminta agar mengawal seluruh peserta kirab
sehingga tercipta suasana yang rapi dan lancar tidak mengganggu arus
lalu-lintas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain melaksanakan kirab
tersebut, peringatan HASAN 2015 tingkat Kabupaten Blora juga akan diisi dengan
kegiatan bakti sosial, donor darah, istighosah, santuanan anak yatim ziarah tokoh-tokoh NU yang telah berpulang, serta syukuran tumpengan.
Sementara itu Ketua Tanfidz PCNU Blora, Aunur Rofiq berharap dengan
peringatan HASAN ini bisa menumbuhkan kembali spirit perjuangan kaum santri
untuk bersama-sama membangun NKRI dengan landasan Pancasila.
“Peringatan HASAN juga untuk kembali mengingatkan kaum muda saat ini
akan pentingnya sejarah perjuangan umat muslim di masa lalu dalam berupaya
mewujudkan kemerdekaan yang hakiki. Ini momentum yang tepat,” ungkapnya.
Sekedar diketahui penetapan HASAN oleh pemerintah pada tanggal 22
Oktober 2015 berdasarkan peristiwa Resolusi Jihad kaum santri dibawah pimpinan
KH.Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 untuk bersatu berjuang mempertahankan
kemerdekaan RI dari kedatangan penjajah Belanda. Dari peristiwa resolusi jihat
santri inilah muncul peringatan Hari Pahlawan 10 November 1945 dimana semua
umat muslim bersatu berhasil mengusir Belanda di Kota Surabaya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar