Guru-guru SD sebanyak 410 orang mengikuti pelatihan metode PAKEM yang diselenggarakan oleh Dindikpora Kabupaten Blora bersama USAID PRIORITAS. (tg-ib) |
Koordinator USAID PRIORITAS wilayah Kabupaten Blora dan
Grobogan, Mulyono dalam acara tersebut mengungkapkan, kerjasama peningkatan
kompetensi guru melalui pelatihan PAKEM sudah berlangsung sejak beberapa tahun
dengan Sub Bagian Program Dindidikpora Blora.
Menurut Mulyono, dari pelatihan ini diharapkan guru-guru SD tersebut bisa
melaksanakan pengelolaan pembelajaran yang lebih efektif, peka terhadap gender dan perbedaan individu.
“Dengan metode PAKEM, kemampuan literasi
siswa lebih berkembang, penilaian proses dan hasil belajar siswa yang lebih
akurat melalui penilaian autentik. Kemudian, budaya baca tumbuh dan berkembang,” jelas Mulyono.
Agar metode PAKEM ini bisa dilaksanakan dengan baik perlu dukungan anggaran sekolah terhadap peningkatan
kualitas pembelajaran, selain itu juga peningkatan kualitas kepemimpinan kepala sekolah, terutama dalam menyinergikan berbagai sumber daya
dan dana untuk pengembangan sekolah.
“Intinya anak tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga ketrampilan
dan sikap sosial yang baik,” tandas Mulyono, Rabu (21/10).
Bertempat di Gedung SMPN 6 Blora dan SMP Kristen Blora, pelatihan metode
PAKEM diikuti 410 guru SD se Kabupaten Blora. Tahun 2015 ini merupakan angkatan
ke 6 yang dilangsungkan selama 4 hari. Tiga hari materi, sedangkan yang satu
hari praktek langsung di sekolah.
Sementara itu penyaji materi pelatihan PAKEM adalah Pengawas TK/SD, Kepala
Sekolah dan Guru di Blora yang sudah ditunjuk Dindikpora untuk
mengikuti pembekalan/pelatihan bekerja sama dengan USAID PRIORITAS.
“Materi yang disampaikan sebagaimana yang kami terima sewaktu mengikuti
pelatihan,“ ujar Eny Sulistiyowati Kusnanto, salah seorang pemateri Pelatihan
PAKEM. (Tg/Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar