Home » , » Tuntut Penutupan Kafe Karaoke, Warga Gombang Bogorejo Geruduk Balaidesa

Tuntut Penutupan Kafe Karaoke, Warga Gombang Bogorejo Geruduk Balaidesa

infoblora.id on 13 Okt 2015 | 00.30

Ratusan warga Desa Gombang melakukan aksi jalan kaki menuju balaidesa setempat menuntut penutupan
kafe dan karaoke yang kini meresahkan lingkungan. (dok-warga)
BLORA. Senin siang (12/10) kemarin ratusan warga Desa Gombang Kecamatan Bogorejo beramai-ramai menuju Kantor Balaidesa setempat untuk menuntut penutupan kafe hiburan malam yang selama ini dinilai meresahkan masyarakat. Keberadaan kafe-kafe tersebut dinilai mengganggu kondusifitas lingkungan Desa Gombang karena banyak pengunjung kafe yang mabuk dan perempuan pemandu kafe karaoke yang kerap bersliweran layaknya wanita malam.

Warga yang terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, serta para pemuda ini membentangkan spanduk besar bertuliskan “WARGA GOMBANG MENOLAK KAFE KARAOKE” berjalan menuju balaidesa. Mereka meminta Kepala Desa segera mengambil tindakan untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait menutup beberapa usaha kafe karaoke yang ada di Gombang.

Sesampainya di balaidesa, warga yang mengajukan tuntutan penutupan kafe karaoke tersebut mengikuti musyawarah dengan kepala desa, satpol pp serta kepolisian. “Kami menolak keberadaan semua kafe karaoke disini. Bagaimana caranya agar lokasi tersebut segera ditutup, kami sudah resah dengan keberadaannya karena akan membuat efek negatif terutama pada anak-anak dan para pemuda desa,” jelas Suntono salah satu warga.

Warga Desa Gombang menyampaikan tuntutannya untuk segera
menutup kafe karaoke di wilayah setempat. (riy-ib)
Menurutnya beberapa kafekaraoke  yang berada kawasan makam bong cina Watu Gedhe Desa Gombang Kecamatan Bogorejo itu lebih banyak efek negatifnya kepada lingkungan daripada efek positif. “Hari ini harus ditutup karena keberadaannya sangat menggangu warga sekitar oleh karena itu pihak yang berwajib kami minta bisa menutupny,” lanjutnya.

Sementara itu salah satu warga lainya Saniati mengungkapkan hal yang sama, ia meminta agar pihak yang berwajib bisa menutup kafe yang ada diwilayah Desa Gombang ini. “Semua harus ditutup, kalo tidak ditutup warga yang akan bertindak sendiri dengan cara warga sendiri,” katanya.

Tidak menutup kemungkinan dengan adanya sejumlah kafe yang telah berdiri itu nantinya akan bertambah lagi dengan berdirinya kafe-kafe baru lainnya. Oleh karena itu mereka dalam tuntutannya berharap kafe-kafe yang ada saat ini bisa ditertibkan agar hal-hal lain seperti tindak kekerasan maupun tindakan lainnya tidak terjadi.

Kepala Desa Gombang Sugiyanto mengatakan akan selalu bersinergi dengan masyarakat dan bersama-sama dengan pihak kecamatan untuk mencari solusi terbaik. “Apa yang menjadi suara rakyat itulah yang akan kami lakukan, rakyat minta ditutup kami akan menutupnya dan ini juga sudah dibuatkan surat pernyataan pesetujuan penutupan kafe,” terangnya.

Sekedar diketahui di Kecamatan Bogorejo khususnya Desa Gombang terdapat sejumlah kafe dan karaoke. Dimana keberadaan kafe tersebut semakin lama membuat warga resah dan ditakutkan akan menimbulkan efek sosial yang buruk bagi perkembangan pemuda sekitar. Apalagi ada indikasi kafe-kafe tersebut tidak memiliki izin resmi atau liar, warga meminta untuk segera ditutup.


Hadir dalam acara tersebut Camat Bogorejo Sarmidi, Kapolsek Bogorejo Iptu Putoro Rombe, Danramil Jepon Sukardi, Satpol PP Kecamatan Bogorejo serta beberapa tokoh masyarakat setempat. (riy-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved