APBD 2016 Disahkan Awal, Pembangunan Diharap Lebih Cepat & Berkualitas

Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat (kiri) menandatangani dokumen persetujuan ranperda APBD 2016
didampingi pimpinan DPRD, Jumat (13/11) lalu. (foto: am-sm)

BLORA. Pasca penandatanganan persetujuan rancangan peraturan daerah (ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 yang dilakukan Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat bersama pimpinan DPRD di hari Jumat (13/11) kemarin, kini tahapan penyusunan APBD 2016 tinggal selangkah lagi selesai. Hanya menunggu hitungan hari untuk tahapan evaluasi Gubernur Jateng, maka ranperda APBD 2016 akan segera ditetapkan menjadi perda.

Pencapaian ini menjadi rekor baru bagi Kabupaten Blora yang selama 15 tahun kebelakang selalu terlambat menetapkan APBD, yakni di bulan April-Juni tahun anggaran berjalan. Bahkan satu-satunya kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah menetapkan RAPBD 2016 untuk dievaluasi Gubernur.

Menyikapi hal ini, kalangan DPRD Kabupaten Blora mempunyai harapan dan mimpi besar agar penetapan APBD yang dilakukan lebih awal bisa diikuti dengan tahapan pembangunan yang lebih berkualitas, penyerapan anggaran yang maksimal dan tepat waktu sesuai sasaran.

Ketua DPRD Kabupaten Blora, Ir.H Bambang Susilo mengemukakan bahwa dengan telah disetujuinya ranperda APBD 2016 maka ia berharap pihak eksekutif yakni Bupati bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bisa segera menyusun langkah-langkah kongkrit pelaksanaan APBD 2016 tersebut.

“Penetapan APBD lebih awal daripada tahun-tahun lalu ini sungguh pencapaian yang luar biasa bagi kalangan DPRD. Dengan prestasi ini kami meminta Pemkab juga mengimbanginya dengan pelaksanaan APBD yang tertata dengan baik dan maksimal,” ungkapnya, Sabtu (14/11) kemarin.

Menurutnya, selama 15 tahun belakangan pelaksanaan pembangunan selalu terlambat karena APBD baru disahkan di bulan keempat hingga tengah tahun anggaran. Namun dengan kondisi seperti ini, maka Pemkab bisa segera menyusun rencana kerja anggaran (RKA) melalui masing-masing SKPD sehingga pembangunan bisa segera dimulai awal tahun 2016.

Untuk diketahui, saat dilantik menjadi Pj.Bupati Blora oleh Gubernur Jateng pada 1 September 2015 lalu, Ihwan Sudrajat ditugasi Ganjar Pranowo untuk mengakhiri tradisi APBD Blora yang selalu terlambat. Ternyata tugas itu berhasil dilaksanakan dengan baik karena adanya jalinan komunikasi yang intens antara eksekutif dan legislatif demi kepentingan rakyat.

“Alhamdulillah tugas saya untuk menyusun APBD 2016 tepat waktu telah tercapai. Kini tinggal bagaimana pelaksanaan APBD ini bisa benar-benar berjalan dengan maksimal untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat untuk rakyat. Saya minta semua SKPD untuk bekerja keras, berjuang dan mengabdi melayani masyarakat,” tegas Ihwan Sudrajat. (tio-infoblora)