Home » , , » Awali Pembangunan di 2016, Pemkab Blora Siapkan Lelang 15 Proyek Miliaran Rupiah

Awali Pembangunan di 2016, Pemkab Blora Siapkan Lelang 15 Proyek Miliaran Rupiah

infoblora.id on 16 Nov 2015 | 11.30

Kerusakan Jl.Gagakan Kunduran menuju Goa Terawang Kecamatan Todanan tahun 2016 akan diperbaiki
dengan anggaran DAK senilai Rp 12,5 miliar. Saat ini proses lelang sedang dipersiapkan ULP. (foto: rs-ib)
BLORA. Pembangunan di Kabupaten Blora pada tahun 2016 dipastikan akan dilaksanakan lebih awal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya penetapan APBD 2016 sebagai sumber penggunaan anggaran yang biasanya selalu terlambat, kini oleh Pj.Bupati Ihwan Sudrajat dan DPRD telah rampung dan dilanjutkan dengan penyusunan perencanaan pembangunan yang akan mulai dikerjakan pada awal 2016 nanti.

“Percepatan pembangunan perlu dilakukan agar Blora tidak selalu tertinggal dengan kabupaten lainnya. Dengan sudah disetujuinya APBD 2016, maka tahapan pembangunan bisa mulai dilakukan dengan membuat perencanaan yang matang. Saat ini Pemkab sedang mendorong Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk segera mempersiapkan lelang proyek pembangunan yang akan dikerjakan awal 2016,” kata Pj.Bupati Blora Ihwan Sudrajat, Senin (16/11).

Sementara itu Kepala ULP Kabupaten Blora, Pitoyo mengemukakan bahwa pasca penetapan APBD Jumat lalu, kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) guna menyusun rencana pelaksanaan lelang proyek-proyek pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur.

“Pada tahap awal ini ULP bersama DPU sedang menyiapkan dokumen lelang sebanyak 15 paket proyek bernilai miliaran rupiah. Dimana akhir 2015 segera dilakukan proses lelang agar di awal 2016 pembangunannya bisa segera dilaksanakan,” jelas Pitoyo.

Lima belas proyek yang disiapkan untuk proses lelang tersebut diantaranya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD 2016. Adapun proyek yang didanai DAK adalah peningkatan Jl.Kaliwangan-Kalisari-Wulung (Kecamatan Randublatung) senilai Rp 11,5 miliar, pembangunan jembatan Randublatung senilai Rp 3 miliar, peningkatan Jl.Pramuka Kecamatan Cepu senilai Rp 6,8 miliar dan pembangunan Jl.Gagakan-Goa Terawang Todanan senilai Rp 12,5 miliar.

Sedangkan proyek lainnya yang didanai APBD murni adalah peningkatan Jl.Sumodarsono dan Jl.Kenanga Blora senilai 1,7 miliar, peningkatan Jl.Kolonel Sunandar Blora Rp 800 juta, peningkatan Jl.Sudarman - Gunung Sindoro senilai Rp 800 juta, peningkatan Jl.Menden-Ketuwan senilai Rp 800 juta, peningkatan Jl.Kedhiren-Sumber senilai 235 juta, peningkatan Jl.KHA Dahlan - Abu Umar senilai Rp 600 juta dan peningkatan Jl.Arumdalu senilai Rp 600 juta.

Selanjutnya adalah proyek rehab trotoar sepanjang Jl.Pemuda Kota Blora senilai Rp 900 juta, pembangunan cek dam di Desa Genjahan Kecamatan Jiken senilai Rp 600 juta, rehab gedung Inspektorat Blora senilai Rp 3 miliar dan rehab gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora senilai Rp 2,5 miliar.

“Lima belas proyek ini yang akan dilakukan proses lelang dahulu melalui sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Setelah selesai nanti akan dilanjutkan dengan lelang proyek-proyek lainnya, tidak hanya dari lingkup DPU saja tetapi juga SKPD lainnya,” jelas Pitoyo.

Untuk diketahui pada tahun sebelumnya ULP Kabupaten telah melakukan proses lelang sebanyak 251 paket pengadaan, dimana 207 paket merupakan pekerjaan pembangunan konstruksi, 40 paket pengadaan barang serta 4 paket konsultasi. (tio-infoblora)
Share this article :

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Yang penting dibangun beneran, bukan hanya dibedakin

Unknown mengatakan...

Yang penting dibangun beneran, bukan hanya dibedakin

Unknown mengatakan...

Ayo blora bangun daerah kamu..bangun inprastruktur km..jalan2 yg hancur cpt di perbaiki.jangan sampai tertinggal jauh dr tetangga kita Bojonegoro.


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved