Kirab Obor dan Tumpengan Massal Buka Rangkaian Acara Haul Sunan Pojok Blora

Ribuan obor dibawa para pelajar dan santri dalam acara Kirab Obor Festival Sunan Pojok di Alun-alun Blora semalam.
(foto: tio-ib)

BLORA. Rangkaian acara Haul Sunan Pojok Syech Abdurrohim Blora dimulai Kamis malam Jumat (5/11) semalam dengan pelaksanaan Festival Sunan Pojok yang diisi dengan kegiatan kirab obor, gunungan dan tumpengan massal atau bancaan rakyat, serta diakhiri pentas musik rebana dan lagu-lagu religi. Kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Blora tersebut diikuti ribuan orang mulai kalangan pelajar, santri hingga TNI.

Pukul 19.00 WIB kegiatan kirab mulai disiapkan di Alun-alun tepat di depan Gapura Pendopo Kabupaten dengan diawali pasukan pembawa gunungan dari anggota TNI Yonif 410 Alugoro Blora disusul ribuan pelajar dan santri yang membawa obor.

Plt Sekda Kabupaten Blora Sutikno Slamet, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Blora Ihwan Sudrajat diberi kehormatan untuk melepas peserta kirab. Dalam sambutannya ia mengapresiasi dan mendukung terlaksananya kegiatan Festival Sunan Pojok yang sudah kedua kalinya digelar sejak tahun 2014 kemarin.

“Festival Sunan Pojok untuk memeriahkan Haul Sunan Pojok merupakan salah satu wujud kegiatan syiar islam untuk menjalin hubungan sesama umat untuk bersatu meneladani para leluhur atau tokoh islam. Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara tahunan ini,” ucap Sutikno Slamet, Kamis (5/11).

Usai dilepas Plt Sekda, peserta kirab langsung berjalan mengelilingi kawasan Alun-alun dan Makam Sunan Pojok melalui Jl.Pemuda - Jl.Sumodarsono - Jl.Kenanga - Jl.MR Iskandar - Jl.Gatot Subroto - Jl.KHA Dahlan - Jl.Abu Umar - Jl.RA Kartini dan kembali ke Alun-alun. Sepanjang jalan para peserta menyanyikan sholawat dan lagu-lagu islami dengan iringan musik rebana. Diantaranya grup rebana atau hadroh AL Mantab dari Yonif 410 Alugoro Blora, grup musik Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora, grup rebana Pondok Pesantren Al Alif Setro Tunjungan serta MTs Maarif Blora.

Usai kirab, tumpengan massal digelar sebagai ucapan syukur dalam acara
Festival Sunan Pojok 2 semalam. (foto: tio-ib)

Budi, salah satu panitia Festival Sunan Pojok 2 mengemukakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan kegiatan Haul Sunan Pojok yang sudah diselenggarakan rutin tiap tahun sejak lama. Namun untuk festivalnya baru memasuki tahun kedua sejak gelaran pertama 2014 lalu.

“Selama ini Haul Sunan Pojok hanya terfokus di acara ziarah dan pengajian akbar saja. Kami ingin potensi ini bisa menjadi maskot wisata religi di Kabupaten Blora sehingga ditampilkan juga kegiatan festival Sunan Pojok dengan berbagai seni budaya islami untuk menarik wisatawan lokal maupun luar,” jelasnya.

Sesampainya di finish, peserta kirab dan masyarakat umum mengikuti acara tumpengan massal. Panitia menyediakan 100 macam tumpeng dengan aneka makanan yang nantinya setelah didoakan akan dimakan bersama-sama.

“Baru kali ini saya bisa ikut kirab dan tumpengan massal menyambut Haul Sunan Pojok. Ternyata acaranya meriah dan menyenangkan. Semoga kedepan bisa lebih sukses lagi,” ungkap Siti Zulekah salah satu santri peserta kirab.

Rangkaian acara Haul Sunan Pojok sendiri pada Jumat malam nanti akan dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an Bin Nadhor di komplek Makam Gedong Sunan Pojok yang berada di selatan Alun-alun Blora. Malam itu juga akan digelar pembukaan kain kelambu makam sang Sunan.

(baca juga: Puncak Haul Sunan Pojok Blora DIgelar 6-7 November)

Hingga Jumat siang (6/11) sejumlah PKL telah memenuhi kawasan Alun-alun hingga Makam Sunan Pojok untuk meraup rejeki dari para peziarah yang datang secara rombongan dari berbagai wilayah baik Blora maupun luar kota. (tio-infoblora)