Pohon Besar Roboh Melintang di Tengah Jalan, Blora-Randublatung Lumpuh 2 Jam

Petugas BPBD bersama warga berusaha membersihkan batang pohon yang roboh di tengah Jl.Blora-Randublatung.
(foto: tio-ib)

BLORA. Hujan yang baru beberapa kali mengguyur Kota Blora dan sekitarnya kini mulai terasa akibatnya. Minggu siang (8/11) pukul 13.30 WIB akibat hujan deras disertai angin kencang membuat beberapa pohon trembesi besar di Jl.Blora-Randublatung tepatnya di kawasan sawah Gabus Mlangsen roboh di tengah jalan.

Bahkan satu buah truk pengangkut pasir bernopol K-1391-TA dari arah Randublatung yang hendak menuju Blora menjadi korban tertimpa pohon trembesi tepat didepan SPBU yang baru saja dibangun. Sontak kejadian itu membuat arus lalu-lintas macet hingga beberapa jam karena butuh waktu lama untuk melakukan evakuasi dan memotong batang pohon yang besar.

Joko Waluyo salah satu saksi menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang berada di gubuk tengah sawah berteduh dari derasnya hujan dan angin, tiba-tiba beberapa pohon trembesi peneduh jalan roboh. “Saya sampai takut mas, banyak batang pohon yang sempal dan jatuh di jalan. Takut ada pengguna jalan yang tertimpa pohon karena angin tadi sangat kencang,” jelasnya, Minggu sore.

Lalu-lintas di Jl.Blora-Randublatung macet 2 jam lebih. (foto: tio-ib)

Menurutnya tidak lama kemudian beberapa petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon tumbang. Dengan menggunakan gergaji mesin, petugas BPBD dibantu warga setempat berusaha secepat mungkin membersihkan batang pohon agar tidak menutup jalan.

Hingga pukul 17.00 WIB arus lalu-lintas baru bisa kembali lancar setelah semua ranting pohon disingkirkan ke tepi jalan oleh petugas BPBD, dibantu warga dan para pengendara jalan yang ikut turun membantu evakuasi.

“Tadi setelah mendapat telepon dari kantor dan hujan reda langsung bersama teman-teman menuju TKP. Ternyata pohon yang tumbang cukup besar jenis trembesi atau wit meh. Sesegera mungkin langsung memotong batang dan ranting pohon menjadi beberapa bagian agar lalu-lintas bisa kembali lancar,” kata Kariyadi salah satu petugas BPBD Blora.

Berdasarkan pengamatan di lokasi, memang arus lalu-lintas sempat lumpuh baik dari arah Blora maupun Randublatung. Dari selatan macet terjadi hingga jembatan Kali Bunder sebelah utara Desa Kamolan, sedangkan dari utara banyak kendaraan roda empat yang antri hingga jembatan Gabus.

Sementara itu papan nama SPBU yang berada di sebelah barat jalan juga roboh karena kencangnya angin saat hujan turun. Beberapa kabel listrik dan kabel jaringan telepon tertimpa pohon besar. Hingga petang jaringan listrik di sekitar TKP masih dipadamkan oleh PLN karena menunggu selesainya pembersihan ranting pohon yang roboh. (tio-infoblora)