Reklame atau baliho besar berukuran 2,5 x 4 meter berdiri miring di selatan Jembatan Kaliwangan akibat diterjang puring beliung Minggu (8/11) lalu. (tio-infoblora) |
Seperti yang terjadi di Jl.MR Iskandar Blora tepatnya di sebelah
selatan Jembatan Kaliwangan, sebuah reklame atau baliho besar kelihatan miring
ke arah jalan raya karena pondasi dibawahnya retak akibat terjangan angin
puting beliung beberapa hari lalu.
“Reklame yang memajang iklan salah satu rokok tersebut sangat
mengkhawatirkan mas. Saya hampir setiap hari melintas disitu merasa takut jika
sewaktu-waktu ambruk mengingat jalan di sebelah selatan Jembatan Kaliwangan itu
sangat ramai,” kata Reza salah satu warga Beran Blora.
Ia berharap pihak-pihak terkait atau pemilik baliho untuk sesegera
mungkin melakukan penertiban. “Kalau bisa dibenahi ya tolong secepatnya
dibenahi, kala tidak bisa mending dirobohkan sekalian daripada membuat warga
was-was,” lanjutnya.
Senada dengan Reza, Handoko warga sekitar juga menyatakan hal yang
sama. Ia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) atau Dinas Pendapatan yang
mengurusi pajak reklame untuk segera melakukan penertiban.
“Kemarin baliho yang ambruk di utara jembatan menimpa rumah warga sudah
dibersihkan oleh petugas. Mengapa yang di sebelah selatan tidak dibenahi
sekalian? Padahal jaraknya tidak jauh,” keluh Handoko.
Akibat angin puting beliung beberapa hari lalu memang banyak reklame atau
baliho di Kota Blora yang roboh dan nyaris ambruk. Selain di utara dan selatan
Jembatan Kaliwangan, reklame miring juga dijumpai di selatan perempatan Biandono
Kauman. Sementara itu reklame milik Bank Jateng dan Kantor Pos Blora juga
roboh. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar