Truk pengangkut jeruk terguling di tepi Jl.Blora-Cepu km 18 tepat di hutan Cabak Kecamatan Jiken, semalam. (foto: teg-ib) |
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kejadian
berawal pukul 18.30 WIB ketika truk pengangkut jeruk bernopol AD 1843 EG dari
arah Cepu hendak menuju Blora. Saat melintas di tikungan S hutan Cabak
tiba-tiba dari arah berlawanan ada mobil melaju cukup kencang sehingga
pengemudi truk hilang kendali dan keluar lajur sampai terguling di sebelah
selatan badan jalan.
“Tadinya kami berjalan dengan kecepatan
sedang, namun di tikungan ada mobil melaju kencang sehingga kami kehilangan
keseimbangan. Akhirnya keluar lajur dan oleng terguling, sehingga muatan kami
berjatuhan,” kata Wagimin, salah satu awak truk, Selasa (3/11) semalam.
Menurutnya, saat itu truk dikemudikan
oleh Huri sang kenek. Dia merasa lelah sehingga bergantian menyetir truk. “Padahal
kami tidak ngantuk, karena sebelumnya juga sudah beristirahat, hanya saja saya
gantian nyetir dengan kenek Huri,” lanjutnya.
Warga membantu membereskan ribuan jeruk yang berserakan. (foto: teg-ib) |
“Kasihan mas, ini membantu membersihkan
jeruk-jeruk yang tercecer. Tadinya kesini berniat menonton katanya ada
kecelakaan truk di hutan, namun sesampainya di lokasi ternyata banyak muatan
truk yang tumpah. Jadi ya sekalian nolong,” ungkap Ernawati salah satu warga
Cabak.
Meski tak ada korban jiwa, kerugian
diperkirakan puluhan juta rupiah. Dari kejadian tersebut juga tidak ada korban
luka, hanya saja supir dan kenek tampak shock dan kawatir barang muatannya
tersebut akan busuk dan gagal dikirim ke Jakarta.
Tak berselang lama petugas kepolisian
dari Polsek Jiken datang untuk melakukan evakuasi. Truk akhirnya bisa didirikan
kembali setelah satu setengah jam terguling dengan bantuan warga setempat.
Beberapa bagian bak truk tampak rusak dan kaca depan pecah. (teg/rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar