![]() |
Kondisi mobil isuzu ELF yang hancur bagian depan kanan karena menabrak truk tronton di turunan Kalimodang, Sabtu (13/2). (foto: tio-infoblora) |
Rombongan 12 orang yang menumpang sebuah mobil Isuzu ELF dengan plat
nomor K-1173-F tersebut pada awalnya berangkat dari Purwodadi hendak menuju Bandara
Juanda di Surabaya, namun pada pukul 05.00 WIB pagi tadi terpaksa harus
berurusan dengan polisi lantaran bertabrakan dengan truk tronton gandeng yang
memuat garam dari arah berlawanan di turunan Kalimodang.
“Saat kejadian tadi semua masih ngantuk, banyak yang tidur sehingga
hanya sedikit yang mengetahuinya. Dari arah Blora kami berjalan memang agak
kencang, sesampainya di turunan Kalimodang yang licin usai diguyur hujan, tanpa
ada rambu-rambu dari kejauhan ternyata ada sebuah truk tronton mogok di tengah
jalan. Jalan yang gelap membuat kami kaget dan tidak sempat mengalihkan kendali
setir sehingga menabrak truk,” kata Sobri.
![]() |
Truk tronton gandeng yang ditabrak mobil isuzu ELF di Kalimodang. (foto: tio-infoblora) |
Sementara itu keadaan mobil Isuzu ELF yang ditumpanginya mengalami
kerusakan berat di bagian depan sisi kanan. Kaca tampak pecah dan bodi depan
hancur sehingga setir mobil patah. Sedangkan kondisi truk tronton berplat nomor
L-8517-UX yang ditabrak juga hancur kaca bagian depannya.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja 3 teman kami harus
dibawa ke rumah sakit karena merasa sakit di bagian tenggorokan, kaki dan
tangannya. Yakni selain Komeng, ada Sandy Cahyani dan Suyono,” ucap Sobri.
Salah satu petugas Satlantas Polres Blora dari Polsek Cepu yang turun ke
lapangan melakukan evakuasi menyatakan bahwa truk tronton memang sudah beberapa
jam berhenti di jalur Kalimodang lantaran mogok.
“Pengendara truk lalai tidak memberikan tanda-tanda bahwa kendaraannya
mogok di tengah jalan kepada pengendara lainnya. Sehingga pengendara ELF
kesompok dan menabrak truk. Kita masiah menggali keterangan dari supir ELF yang
kini dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Kajadian ini sempat membuat arus lalu-lintas di Jl.Blora-Cepu km 20
macet karena diberlakukan buka tutup jalan mengingat posisi truk dan mobil ELF
berada di tengah jalan. Keduanya masih dalam posisi berhadapan pasca
bertabrakan. Sedangkan penumpang ELF keluar dari kendaraan dan duduk di tepi
hutan menunggu jemputan dari Purwodadi. Mereka membatalkan keberangkatannya ke
Sulawesi melalui Bandara Juanda Surabaya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar