Musrenbang Kecamatan Kradenan ajukan usulan pembangunan jembatan Bengawan Solo dan perbaikan jalan penghubung desa menuju wilayah selatan. (foto: ru-ib) |
Warga
Kradenan sudah lama merindukan adanya jembatan sebagai sarana penghubung
wilayahnya menuju Ngraho Bojonegoro, mengingat setiap hari ratusan warga hilir
mudik menyeberangi sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut untuk melakukan
aktifitas ekonomi.
Sedangkan
warga di Kecamatan Kradenan wilayah selatan seperti Desa Megeri, Desa Nginggil,
Desa Getas, Desa Nglebak dan sekitarnya meminta agar perbaikan jalan akses
pedesaan menuju pusat kecamatan bisa dilakukan. Mereka selama ini harus susah
payah menuju pusat kecamatan karena buruknya akses jalan, sehingga lebih banyak
melakukan aktifitas ekonomi ke Kabupaten Ngawi jika dibandingkan ke Blora
sendiri.
Kondisi jalan penghubung desa ruas Nginggil-Kaliotos-Bugel-Ngandong yang diusulkan mendapatkan perbaikan dalam musrenbang. (foto: ru-ib) |
“Kami ajukan
kepada Bappeda Blora untuk Kecamatan Kradenan meminta pembangunan jembatan dan
perbaikan jalan pedesaan agar bisa dimasukkan dalam RKPD program pembangunan
tahun 2017,” kata Darnoto, kemarin.
Sementara itu
Heru Santoso, perwakilan LKMD Desa Nglebak Kecamatan Kradenan yang saat itu
mengikuti jalannya musrenbang mengatakan bahwa perbaikan jalan desa di wilayahnya
saat ini sangat dibutuhkan.
“Memang tahun
lalu sudah ada perbaikan jalan ruas Menden hingga Megeri, namun itu belum
semuanya. Sehingga tahun ini lewat musrenbang, kami usulkan perbaikan lagi.
Masih ada kerusakan cukup parah menuju desa kami, terutama di ruas
Nginggil-Kaliotos-Bugel-Ngandong,” ujar Heru Santoso.
Hadir dalam
acara musrenbang saat itu beberapa anggota DPRD Blora dapil Kradenan,
Randublatung, Jati seperti Riyadi, Kartini, Suyono serta jajaran Muspika
Kecamatan Kradenan, Bappeda Kabupaten Blora, dan seluruh Kades, tokoh
masyarakat se Kecamatan Kradenan.
Sekedar
diketahui, khusus untuk pengajuan pembangunan Jembatan Bengawan Solo penghubung
Kradenan (Blora) menuju Ngraho (Bojonegoro) saat ini memang sedang menjadi
salah satu agenda kerja yang diupayakan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati
terpilih, Djoko Nugroho-Arief Rohman.
Berdasarkan
informasi yang diperoleh tim Info Blora, beberapa hari lalu Wakil Bupati
terpilih Arief Rohman bahkan telah melakukan kunjungan ke Bupati Bojonegoro
Suyoto untuk melakukan kerjasama dan berdiskusi tentang rencana pembangunan
jembatan penghubung 2 kabupaten di 2 provinsi berbeda ini. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar