Home » , » Musrenbang, Warga Kradenan Minta Pembangunan Jalan Desa & Jembatan Bengawan

Musrenbang, Warga Kradenan Minta Pembangunan Jalan Desa & Jembatan Bengawan

infoblora.id on 5 Feb 2016 | 09.30

Musrenbang Kecamatan Kradenan ajukan usulan pembangunan jembatan Bengawan Solo dan perbaikan jalan penghubung desa menuju wilayah selatan. (foto: ru-ib)
BLORA. Dalam acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kradenan tahun 2016 untuk menyusun rencana kegiatan pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Blora 2017 yang digelar Kamis (3/2) lalu di Pendopo Kecamatan setempat, warga sepakat mengajukan proyek pembangunan jembatan Sungai Bengawan Solo dan perbaikan jalan penghubung desa di kawasan Kradenan Selatan.

Warga Kradenan sudah lama merindukan adanya jembatan sebagai sarana penghubung wilayahnya menuju Ngraho Bojonegoro, mengingat setiap hari ratusan warga hilir mudik menyeberangi sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut untuk melakukan aktifitas ekonomi.

Sedangkan warga di Kecamatan Kradenan wilayah selatan seperti Desa Megeri, Desa Nginggil, Desa Getas, Desa Nglebak dan sekitarnya meminta agar perbaikan jalan akses pedesaan menuju pusat kecamatan bisa dilakukan. Mereka selama ini harus susah payah menuju pusat kecamatan karena buruknya akses jalan, sehingga lebih banyak melakukan aktifitas ekonomi ke Kabupaten Ngawi jika dibandingkan ke Blora sendiri.

Kondisi jalan penghubung desa ruas Nginggil-Kaliotos-Bugel-Ngandong yang
diusulkan mendapatkan perbaikan dalam musrenbang. (foto: ru-ib)
Sekcam Kradenan, Darnoto membenarkan jika hasil Musrenbang yang digelar hari Kamis lalu tersebut menyepakati pengajuan pembangunan jembatan Bengawan Solo dan perbaikan jalan akses desa dari pusat kecamatan menuju pedesaan di wilayah selatan.

“Kami ajukan kepada Bappeda Blora untuk Kecamatan Kradenan meminta pembangunan jembatan dan perbaikan jalan pedesaan agar bisa dimasukkan dalam RKPD program pembangunan tahun 2017,” kata Darnoto, kemarin.

Sementara itu Heru Santoso, perwakilan LKMD Desa Nglebak Kecamatan Kradenan yang saat itu mengikuti jalannya musrenbang mengatakan bahwa perbaikan jalan desa di wilayahnya saat ini sangat dibutuhkan.

“Memang tahun lalu sudah ada perbaikan jalan ruas Menden hingga Megeri, namun itu belum semuanya. Sehingga tahun ini lewat musrenbang, kami usulkan perbaikan lagi. Masih ada kerusakan cukup parah menuju desa kami, terutama di ruas Nginggil-Kaliotos-Bugel-Ngandong,” ujar Heru Santoso.

Hadir dalam acara musrenbang saat itu beberapa anggota DPRD Blora dapil Kradenan, Randublatung, Jati seperti Riyadi, Kartini, Suyono serta jajaran Muspika Kecamatan Kradenan, Bappeda Kabupaten Blora, dan seluruh Kades, tokoh masyarakat se Kecamatan Kradenan.

Sekedar diketahui, khusus untuk pengajuan pembangunan Jembatan Bengawan Solo penghubung Kradenan (Blora) menuju Ngraho (Bojonegoro) saat ini memang sedang menjadi salah satu agenda kerja yang diupayakan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Djoko Nugroho-Arief Rohman.

Berdasarkan informasi yang diperoleh tim Info Blora, beberapa hari lalu Wakil Bupati terpilih Arief Rohman bahkan telah melakukan kunjungan ke Bupati Bojonegoro Suyoto untuk melakukan kerjasama dan berdiskusi tentang rencana pembangunan jembatan penghubung 2 kabupaten di 2 provinsi berbeda ini. (tio-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved