![]() |
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Blora pemenang Pilkada 9 Desember 2015 lalu dilantik, Rabu (17/2) di lapangan Simpang Lima Semarang. (foto: rs-infoblora) |
BLORA. Bupati dan Wakil Bupati Blora terpilih pemenang Pilkada 9 Desember
2015 lalu, Djoko Nugroho dan Arief Rohman akan dilantik menjadi pimpinan
Kabupaten Blora secara definitif oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada
hari Rabu, 17 Februari 2016 bersamaan dengan 16 kepala daerah lainnya.
Pelantikan dipusatkan di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang
dengan konsep pesta rakyat. Kokok (sapaan akrab Djoko Nugroho) dan Arif Rohman
pun tidak berangkat secara bersamaan menuju lokasi pelantikan. Keduanya juga
tidak melakukan persiapan khusus terkait acara pelantikan yang rencananya akan
dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo ini.
Saat dihubungi, Kokok mengaku tidak melakukan persiapan khusus.
Dirinya hanya mempersiapkan pakaian pelantikan dan meminta doa kepada warga
masyarakat Kabupaten Blora agar pelantikan bisa berjalan dengan lancar.
“Tidak ada persiapan khusus mas, lha wong ini kedua kalinya.
Doakan saja semoga acaranya nanti berjalan lancar sesuai rencana. Saya berangkat
bersama keluarga dari Blora. Kalau tentang susunan acara pelantikan tanyakan
saja ke Sekda yang mengurusi hal ini,” ucap Kokok, Selasa (16/2).
Sementara itu wakilnya, Arief Rohman saat dihubungi via telepon
selular menyatakan bahwa sampai Selasa petang dirinya masih berada di Jakarta
karena anak sulungnya sedang sakit dan harus ditunggui.
“Saya masih di Jakarta ini mas, tidak bisa ikut gladi kotor dan
gladi resik di Simpang Lima Semarang karena anak saya Muh Sultan jatuh sakit
dan dirawat di ICU Rumah Sakit Umum Bunda Menteng Jakarta karena penyakit DBD,”
ujar Arief Rohman.
Namun demikian ia tetap memastikan akan datang dalam acara
pelantikannya sebagai wakil bupati yang pertama kali. “Kamis pagi saya akan
menaiki pesawat pertama dari Jakarta untuk menuju Semarang. Semoga nanti tidak
terlambat,” lanjutnya.
Setelah acara pelantikan selesai, Arief Rohman pun izin tidak bisa
ikut pulang ke Blora. Dirinya akan kembali lagi ke Jakarta untuk fokus
mendampingi anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit. “Saya sudah izin ke Pak
Kokok, karena tidak bisa ikut pulang ke Blora setelah pelantikan. Semoga saja
anak saya segera sembuh sehingga saya bisa bekerja maksimal untuk Blora sebagai
wakil bupati,” pungkasnya. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar