Petugas Pertamina saat menangani kebocoran minyak yang mengakibatkan kebakaran hebat di tepi hutan Dukuh Kalirejo Desa Sambongrejo Kecamatan Sambong, Jumat (29/1) lalu. (foto: teg-ib) |
Karena penyelidikan
masih belum selesai, Legal and Relation PT GCI Danardono Hermawan menyatakan,
pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. “Penyebabnya apa,
ini masih diselidiki. Paling tidak besok sudah bisa diketahui kesimpulannya
karena kami juga dikejar waktu untuk segera menyelesaikan penyelidikannya,”
ujarnya, Selasa (2/2).
Selama ini
berkembang dugaan dua kemungkinan pemicu kebakaran. Dugaan pertama; pipa minyak
mentah yang tertanam di dalam tanah di atas talud di tepi jalan raya Blora-Cepu
itu sudah termakan usia. Karena usianya sudah tua, pipa itu tidak kuat menahan
kuatnya tekanan aliran minyak mentah. Kerusakan yang terjadi pada pipa tersebut
menjadikan minyak mentah merembes keluar. Rembesan minyak itu diduga tersulut
api sehingga menjadikan pipa minyak terbakar.
Sedangkan dugaan
kedua; kebakaran dipicu adanya praktik illegal tapping atau pengrusakan pipa
minyak secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil minyak
mentah. Dugaan itu muncul seiring ditemukannya dua lubang di pipa minyak yang
terbakar.
Hanya saja terhadap
dua dugaan itu Danardono Hermawan tidak mau berspekulasi. “Memang ditemukan dua
lubang di pipa yang terbakar. Namun apakah pipa tersebut sengaja dilubangi
sebelum kebakaran, kami belum bisa memastikannya. Apalagi kebakaran berlangsung
mulai pukul enam pagi dan padam sekitar pukul sembilan pagi. Dengan api yang
besar, bisa saja pipa menjadi rusak dan muncul dua lubang itu,” ungkapnya.
Sementara itu
Kapolres Blora AKBP Dwi Indra Maulana yang dihubungi terpisah mengaku belum
mendapatkan laporan hasil penyelidikan kebakaran pipa minyak mentah tersebut.
“Laporannya belum disampaikan ke saya,” ujarnya.
Seperti diberitakan
sebelumnya, pipa minyak mentah di Jl.Blora-Cepu km 24 memang terbakar hebat
pada Jumat (29/1) yang mengakibatkan kawasan hutan di sekitarnya ikut terbakar
dan minyak mentah mengalir menuju sungai sehingga tim Pertamina berusaha keras
agar tidak terjadi pencemaran lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar