Kepala Satpol PP Kabupaten Blora, Sri Handoko S.Sos saat berdialog di LPPL Radio Gagak Rimang, kemarin. (foto: tq-ib) |
“Selain penertiban
kafe karaoke, kami juga akan mengintensifkan operasi kepada para pelajar
sekolah yang sering ketahuan membolos saat jam pelajaran berlangsung. Mereka
biasanya nongkrong di warung kopi dan warnet game online. Akan kami beri
pembinaan dengan memanggil orang tua dan pihak sekolah,” kata Sri Handoko.
Menurutnya, saat ini
kerap dijumpai para pelajar saat jam pelajaran berlangsung kustru duduk manis
di warung kopi dengan masih mengenakan seragam sekolah. “Kondisi ini sangat
tidak bagus untuk generasi muda sehingga perlu dibina agar paham betapa
pentingnya pendidikan, sementara para orang tua sudah bersusah payah mencari
nfkah untuk menyekolahkan mereka,” lanjutnya.
Penertiban akan
dilakukan dengan waktu yang tidak ditentukan. Sewaktu-waktu operasi pelajar ini
akan dilakukan secara mendadak dan tidak ditentukan lokasi operasinya agar
tidak bocor.
Dengan diampingi
Kabid Penagakan Perda Pol PP, Lilik AM, Sri Handoko menegaskan akan memberikan
pembinaan secara tegas dengan melibatkan pihak sekolah dan orangtua. “Guru dan
orangtua akan ikut kami panggil ke kantor untuk memberikan pembinaan kepada
anak didiknya,” tegas Sri Handoko.
Mengingat wilayah
Kabupaten Blora yang cukup luas, sedangkan jumlah personil Satpol PP Kabupaten
yang terbatas. Pihaknya juga akan melakukan kerjasama dengan petugas Satpol PP
yang ada di kecamatan untuk melakukan operasi serupa.
“Selain menyasar
ketertiban pelajar bolos, kami juga fokus untuk melakukan penertiban pngemis
gelandangan dan orang terlantar (PGOT) serta penertiban pedagang pasar agar
tidak menimbulkan kemacetan jalan,” pungkasnya. (tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar