Kerusakan berat yang terjadi di trotoar Terminal Kecamatan Cepu akan segera diperbaiki tahun ini. Selain itu jalan tersebut juga akan ditingkatkan dengan rigid beton. (foto: am-sm) |
Pelaksana Tugas
(Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Blora Bondan Sukarno mengatakan,
perbaikan trotoar itu terpisah dengan paket proyek peningkatan jalan Pramuka. Namun pelaksanaan keduanya dilaksanakan tahun 2016 ini. ‘’Bidangnya
lain, tapi masih dalam lingkup DPU,’’ katanya.
Menurutnya,
perbaikan saluran irigasi (selokan) di sejumlah kawasan perkotaan di Kecamatan
Cepu menjadi salah satu prioritas tahun ini. Dengan saluran irigasi yang
tersistem dengan baik, diharapkan banjir di kawasan perkotaan di Cepu yang
selama ini sering terjadi saat turun hujan lebat, akan bisa diminimalisir.
‘’Dari
terminal Cepu, air akan mengalir di selokan yang muaranya ke sungai Bengawan
Solo,’’ tandas Bondan Sukarno.
Berdasarkan
pemantauan di lapangan, kerusakan trotoar di depan terminal Cepu sudah terjadi
sejak beberapa tahun lalu. Saat turun hujan, air meluber ke tengah jalan karena
bagian atas trotoar sudah rusak parah.
Sementara itu untuk proyek
peningkatan Jl.Pramuka Kecamatan Cepu dianggarkan senilai Rp 6,6 miliar dan kini mulai
dilaksanakan. Selain perbaikan dengan menggunakan aspal, ruas jalan yang
dikenal dengan sebutan jalan Bypas itu akan dirigid beton sepanjang 700 meter.
Bondan Sukarno
mengemukakan, penandatanganan kontrak peningkatan jalan Pramuka Cepu telah
dilakukan 7 Januari 2016. Proyek tersebut merupakan satu dari 11 proyek yang
paling awal dikerjakan tahun ini.
‘’Kontraknya
sudah ditandatangani, material proyek juga sudah mulai ditempatkan di lokasi
proyek oleh kontraktor pelaksana proyek,’’ ujar Bondan Sukarno, Kamis (4/2) kemarin.
Dia
mengungkapkan, dalam proyek tersebut jalan Pramuka Cepu nantinya akan dirigid.
Namun rigid tidak dilakukan di semua ruas jalan yang menghubungkan terminal
Cepu dengan jalan raya Blora-Cepu, melainkan hanya sejauh sekitar 700 meter.
‘’Yang
dirigid 700 meter itu berada di tengah ruas jalan Pramuka Cepu,’’ tandas Bondan
Sukarno yang juga menjabat Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Blora.
Pembentonan
sebagian ruas jalan Bypas Cepu merupakan solusi tepat karena jalan tersebut
kerap dilalui kendaraan bertonase berat. Apalagi selama ini kerusakan jalan
Pramuka sering terjadi hampir setiap tahun. (Abdul Muiz-SM | Jo-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar