Sukirno Bagong (gundul) pemain Persikaba Blora terus dipepet pemain Persela Lamongan nomor punggung 12 saat laga persahabatan, Senin (1/2) kemarin. (foto: teg-ib) |
Dalam
pertandingan yang dihelat di Stadion Kridosono Blora kemarin sore mulai 15.00
WIB tersebut, terlihat Persikaba Blora langsung melakukan serangan ke gawang
Persela Lamongan yang dijaga kiper kawakan Khairul Huda. Namun penyelesaian
akhir selalu digagalkan oleh pemain bertahan Laskar Joko Tingkir.
Karena
keasikan menyerang, justru di menit 20 gawang Persikaba Blora kebobolan terlebih
dahulu melalui serangan balik dari sayap kanan Laskar Arya Penangsang. Berawal
dari pergerakan sayap kiri pemain Persela bernomor punggung 17 Dendi
Sulistiawan berhasil menerobos pertahanan Persikaba dan mengirim umpan kepada
pemain bernomor punggung 11 Jefri Kurniawan. Setelah berhasil menerima umpan
silang Dendi langsung menendang untuk menjebol gawang persikaba yang
di kawal oleh Joko Santoso.
Tertinggal
satu gol, Persikaba Blora yang di komandoi kapten tim Andri Mulyono Jati
mencoba tampil menyerang melalui umpan-umpan pendek antar pemain. Sesekali
pemain sayap Decka melakukan tusukan ke tengah, namun karena kokohnya
pertahanan Persela membuat serangannya sering gagal.
Bermain
di kandang sendiri dengan dukungan penuh supporter Saminista dan warga masyarakat
Kabupaten Blora membuat semangat juang pemain Persikaba Blora semakin
bertambah. Namun semangat menyerang para pemain tidak diimbangi oleh pertahanan
Persikaba.
Begitu
juga dengan Persela yang juga tidak mau mengendorkan serangan, tampil sebagai tim
tamu tidak mejadikan beban mereka. Bahkan pergantian pemain dilakukan di menit 36
dengan menarik keluar Dikri Alkolari nomor punggung 91 dan memasukkan Yusuf
pemain nomor 13.
Pergantian
pemain yang dilakukan oleh pelatih Persela Didik Lukidono ternyata sangat
efektif berawal dari sepak pojok Yusuf berdiri tanpa pengawalan dan berhasil
menambah keunggulan Persela di menit 44 sehingga skor menjadi 0-2 hingga babak
pertama usai.
Di
babak kedua dengan menggunakan formasi yang sama, Andri Mulyono Jati terus mengajak
kawan-kawan untuk melakukan serangan ke gawang Persela. Namun karena rapatnya
pertahanan Persela yang dikomandoi oleh pemain senior Taufik Kasron dan Zaenal
Hag serangan Persikaba selalu kandas.
Meskipun sudah unggul 0-2, tidak membuat pemain Persela Lamongan menurunkan tempo permainan. Justru tempo dinaikkan dan permainanpun semakin seru. Pihak Persikaba pun terus tampil menyerang untuk mengejar devisit gol mereka.
Namun
langkah yang dilakukan tersebut tidak berpengaruh serangan pada hasil skor
pertandingan. Justru pada menit ke 70 untuk kedua kalinya Jefri menjebol gawang
Persikaba Blora yang dikawal Joko Santoso dan merubah skore menjadi 0-3 untuk
keunggulan Persela Lamongan.
Dominasi
Perela terus berlanjut dan tidak sampai disitu saja. Selang 13 menit tepatnya
di menit 83 pemain bernomor punggung 23 yang masuk menggantikan Alan Marya
bernomor punggung 77 berhasil menjebol gawang Persikaba sehingga tim Kota Soto
ini unggul 0-4 atas tuan rumah.
Sebaliknya, Persikaba yang mengandalkan serangan balik hanya memiliki beberapa peluang saja. Tak mau ketinggalan pemain asing Persela Lamongan Mamadau Barry yang masuk sebagai pemain pengganti dimenit 92 berhasil mencetak satu gol. Lewat aksinya yang manis pemain berkulit hitam itu mampu menjebol gawang Persikaba dan menutup pertandingan dengan skor 0-5 untuk kemenangan Persela Lamongan.
Pelatih Persela Lamongan Didik Lukidono, mengatakan bahwa para pemain Persela sudah bermain maksimal dalam pertandingan uji coba. Pihaknya juga akan melakukan beberapa tour lagi untuk membentuk kerangka tim guna mengikuti Piala Gubernur 2016.
“Pertandingan ini juga ajang seleksi bagi Persela Lamongan sama seperti Persikaba, guna membentuk kerangka tim utma yang akan kami ikutkan ke Piala Gubernur. Setelah dari Blora, kami juga akan melakukan uji coba di Solo, Balikpapan dan Borneo untuk mematangkan tim,” katanya.
Sementara itu, Ketua Persikaba Blora Agus Puryanto, menjelaskan, para pemain sudah maksimal namun karena level tim tamu ada diatas Persikaba sehingga perlu dimaklumi terlebih pemain juga baru beberapa hari melakukan latihan pasca vakum beberapa bulan.
“Kami sudah berusaha namun hasil di lapangan yang menentukan, yang pasti persiapan tim sudah ada hasilnya dan beberapa pemain juga ada peningkatan dan kami akan meningkatkan itu. Hasil ini memberikan pelajaran berharga buat Persikaba untuk terus memperbaiki tim agar nantinya bisa terbentuk tim terbaik yang bisa dibanggakan masyarakat Blora,’’ terangnya. (teg/tio-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar