Para PSK di lokalisasi Sumber Agung (SA) Cepu mengikuti sosialisasi bahaya narkoba dari Satpol PP dan Polres Blora, kemarin. (foto: teg-ib) |
Fitri (32) salah satu penghuni lokalisasi SA mengatakan adanya sosialisasi membuat
dirinya mengetahui akan dampak yang akan terjadi bila mengunakan narkoba.
Sehingga dengan adanya sosialisasi ini pihaknya jadi mengetahui.
“Pada awalnya saya belum tahu dampak negatif penggunaan narkoba, tapi
dengan adanya sosialisasi ini jadi mengerti dan tak akan menggunakannya. Karena
selain ada hukuman juga berefek pada kesehatan yang bisa mengancam nyawa,” terangnnya.
Senada dengan Fitri, hal yang sama juga disampaikan Sari (30) penghuni
lokalisasi SA lainnya. “Dengan digelarnya sosialisasi ini kami jadi lebih paham
dan akan mewaspadai jika ada pengedar yang mencoba masuk ke wilayah kami. Akan
kami laporkan ke petugas,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP bersama Polres Blora kini memang
sedang gencar melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba dengan menyasar
beberapa lokalisasi yang ada di Kabupaten Blora. Karena dikhawatirkan lokasi
ini sangat rawan menjadi tempat peredaran narkoba.
(baca juga: Satpol PP dan Polres Blora Gencarkan Sosialisasi Narkoba di Lokalisasi SA Cepu)
Selain di Lokalisasi SA Cepu, sosialisasi serupa juga akan digelar di
lokalisasi Nglebok, lokalisasi Kampung Baru, dan lokalisasi Yang Jrong Kunduran.
(teg/tio-infoblora)
3 komentar:
Baca judulnya ada kata-kata : PSK DI LOKALISASI SA CEPU , itu udah bikin hati nyeri banget.
Tanpa bermaksud menghakimi pihak manapun, saya ingin sekali bertanya, kenapa Blora Mustika harus memiliki lokalisasi? Akankah SA CEPU menggantikan GANG DOLLY SURABAYA? Sangat berharap ada langkah bijak dari semua pihak. Besama kita memikirkan yang terbaik untuk kabupaten kita tercinta.
Bikin penasaran .... Xixixi
Bikin penasaran .... Xixixi
Posting Komentar