Berhasil kalahkan Persipa Pati, para pemain Persikaba berkaos merah merayakan kemenangan bersama supporternya "Saminista" di tribun timur, sore tadi. (foto: ag-infoblora) |
Sebelumnya, Minggu lalu
pada semifinal leg pertama yang berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati,
pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. Sedangkan di semifinal kedua tadi
Laskar Arya Penangsang berhasil menang tipis 1-0, sehingga unggul dengan
agregat 1-0 serta memperoleh poin 4 dari
1 kali imbang dan sekali menang.
“Alhamdulillah target
kita untuk lolos ke final telah tercapai. Kini kami akan melakukan evaluasi
guna menatap pertandingan final yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu
(28/8) nanti,” ucap pelatih Persikaba, Putut Wijanarko saat dihubungi Info
Blora usai pertandingan.
Menurutnya gol penentu
kemenangan bagi Persikaba terjadi cukup bagus di menit-menit awal pertandingan
babak pertama. “Gol di awal pertandingan yang diciptakan oleh Deka Israj pemain
nomor punggung 7 di menit ketiga membuat pertahanan Persipa Pati sedikit
berantakan. Namun setelah itu serangan saling diluncurkan untuk menggempur
pertahanan Persikaba. Hanya saja hingga turun minum tidak terjadi gol tambahan,”
lanjut Putut.
Pemain Persikaba dalam kawalan ketat 2 pemain Persipa Pati. (foto: ag-infoblora) |
Begitu juga dengan
Persikaba yang gagal menambah gol kemenangan lantaran pertahanan Persipa Pati
yang semakin rapat. Umpan-umpan silang yang diciptakan oleh Sukirno Bagong
kerap digagalkan oleh pemain belakang Persipa.
Hanya saja ketika
peluit panjang akhir pertandingan ditiup wasit, beberapa pemain Persipa Pati
tampak tidak terima. Mereka menganggap waktu pertandingan masih tersisa
beberapa menit, sehingga dengan emosi langsung mengejar wasit keluar lapangan.
Pasukan keamanan dari Polres Blora pun tidak tinggal diam, langsung memisahkan
pemain dan mengamankan wasit ke dalam ruang transit.
Kericuhan kecil
tersebut nampaknya membuat penonton di tribun barat sempat terpancing dengan
melemparkan botol minuman ke arah pemain Persipa Pati yang mengejar wasit dan
berteriak “ndeso-ndeso”.
Sedangkan supporter
Persikaba, Saminista yang berada di tribun timur bersebelahan dengan supporter
Patifosi Mania tetap tertib dan membubarkan diri dengan aman. Sebelumnya mereka
secara kompak merayakan euforia kemenangan bersama pemain Persikaba yang
sengaja berbaris mendekati tribun timur untuk mengucapkan terimakasih atas
dukungan pemain keduabelas tersebut.
“Pertandingan final
rencananya akan digelar 28 Agustus mendatang. Semifinal lainnya berlangsung antara Persiku Kudus dan Persik Kendal, kita tunggu perkembangan
selanjutnya,” ungkap Agus Puryanto, Ketua Umum Persikaba Blora. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar