Mobil kijang ditemukan ringsek dengan 8 gelondong kayu jati di dalamnya, sedang dievakuasi petugas. (foto: gung-ib) |
“Saya curiga,
kok ada mobil teperosok ringsek di tepi jalan kawasan hutan. Saya putuskan
untuk turun dan melihat kondisi. Ternyata mobil tersebut mengangkut gelondongan
kayu jati. Mungkin kecelakaan tunggal, entah apa. Saya lalu lapor ke Polsek
Sambong dan Perhutani,” ucapnya.
Ia menuturkan
di dalam mobil tak bertuan tersebut terdapat 8 gelondong kayu jati dengan
diameter antara 20-25 cm. “Anehnya, plat nomor mobil juga tidak ada. Mungkin
untuk menghilangkan jejak agar tidak mudah dikenali petugas,” lanjutnya.
Tak berselang
lama, petugas dari Polsek Sambong danm Polhut Perhutani KPH Cepu datang ke
lokasi untuk melakukan identifikasi dan evakuasi mobil ringsek jenis kijang
tersebut.
Kapolsek
Sambong AKP Joko Pitoyo mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan
penyelidikan lebih lanjut terkait temuan ini. Pihaknya juga mengecek ke Puskesmas
Sambong dan Jiken untuk memastikan adanya warga yang datang berobat akibat
kecelakaan. Hasilnya, di Puskesmas Sambong nihil, sedangkan di Puskesmas Jiken
ada satu orang berusia 63 tahun yang datang untuk berobat karena kecelakaan.
“Orang yang berobat mengalami luka di kaki
dan jari kaki,” jelasnya.
AKP Joko
Pitoyo menambahkan, penangkapan mobil ini, bermula sekitar pukul 05.00 petugas
Perhutani mendengar suara ledakan. Suara tersebut, bersumber dari dalam hutan.
Untuk memastikan, petugas masuk ke hutan, karena dimungkinkan adanya komplotan
pencuri kayu. Namun petugas tidak menemukan apa-apa.
Mobil
itu justru ditemukan Camat Sambong Luluk Kusuma Agung Ariadi saat hendak menuju
Kantor Kecamatan. Kondisi bagian atas ringsek dan ban kempes, begitu juga
dengan kaca dalam kondisi pecah. Kayu itu yang berada di dalam mobil kemudian
dititipkan di TPK Pasar Sore Kecamatan Sambong, sedangkan mobilnya diamankan di
Polsek Sambong.
“Dugaan
sementara, setelah mengalami kecelakaan pemilik mobil langsung melarikan diri
dengan membawa plat mobil karena memuat kayu hasil curian. Akan kami selidiki
lebih lanjut hal ini,” kata AKP Joko Pitoyo. (set-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar