Home » , » Perhimpunan Pengusaha Hotel & Restoran Dukung Promosi Pariwisata Blora

Perhimpunan Pengusaha Hotel & Restoran Dukung Promosi Pariwisata Blora

infoblora.id on 25 Agu 2016 | 09.39

Dialog interaktif pembentukan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Blora. (foto: ag-infoblora)
BLORA. Bertempat di Hotel Arra Amandaru Cepu, Rabu (24/8), puluhan pengusaha hotel dan restoran se Kabupaten Blora berkumpul untuk membentuk kepengurusan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Blora guna menyatukan visi untuk mendukung promosi dunia pariwisata demi peningkatan hunian hotel.

Hal ini dilatarbelakangi oleh penurunan tingkat hunian hotel dan pariwisata di Kabupaten Blora. Pasalnya selama ini dunia perhotelan di Kabupaten Blora, khususnya Cepu hanya mengandalkan hunian tamu dari industri minyak dan gas (migas).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, disaat kegiatan industri migas banyak dilakukan di Blok Cepu, tingkat hunian hotel bisa mencapai 70 persen hingga 80 persen. Namun kini banyak hotel yang tingkat huniannya menurun hingga 30 persen, karena kegiatan eksplorasi migas mulai berkurang.

Para pengusaha hotel dan restoran se Kabupaten Blora berkumpul membentuk
PHRI Cabang Blora. (foto: ag-infoblora)
Hadir dalam acara tersebut Ketua BPD PHRI Jawa Tengah, Heru Isnawan dan Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si. Beliau berdua didaulat menjadi narasumber dalam dialog pengelolaan promosi pariwisata di Kabupaten Blora.

General Manager Hotel Arra Amandaru Cepu, Heri Kristanto menyampaikan bahwa ketika industri migas berakhir, hotel menjadi sepi, dan pariwisata di Cepu pun menjadi lesu. Oleh karena itu perlu adanya pengoptimalan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Blora.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman M.Si menyampaikan bahwa Blora memiliki banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan. Apalagi Cepu merupakan wilayah bersejarah di dunia perminyakan di Indonesia, ada sumur minyak tua di Desa Ledok Kecamatan Sambong yang lebih menarik daripada Wonocolo. Pihaknya akan mendukung penuh pengoptimalan promosi pariwisata untuk mendukung keberlangsungan industri perhotelan dan restoran.

“Hotel tidak boleh hanya mengandalkan sektor hunian migas saja. Kita harus bersatu untuk membuat terobosan promosi potensi wisata di Kabupaten Blora agar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan kesini. Sehingga akan berdampak pada peningkatan hunian hotel,” ucap Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si dalam acara Kunjungan Kerja Ketua BPD PHRI Jateng di Hotel Arra Amandaru Cepu, Rabu (24/8).

Menurutnya, Pemkab kedepan akan mengundang konsultan yang pernah menggarap potensi wisata di Kementerian Pariwisata untuk datang ke Blora. “Kita suguhkan semua potensi wisata yang kita miliki mulai wisata alam, budaya, kuliner hingga migas. Nanti oleh konsultan tersebut akan dipilih mana yang paling menarik untuk membranding dunia pariwisata di Kabupaten Blora,” lanjut Arief Rohman.

Event-event pariwisata, olahraga dan seni budaya tingkat nasional juga akan kita selenggarakan. Tolong nanti PHRI juga ikut mempromosikan menjadi satu paket kunjungan wisata sehingga hunian hotel akan mendapatkan dampak positifnya.

“Dalam waktu dekat akan ada sederet kegiatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267, kita akan banyak event disini. Festival Barongan Nasional, Pawai Budaya, dll, hingga turnamen bola voli nasional Livoli pada akhir November mendatang. Akan kita kemas dengan baik,” ujarnya.

Adapun Ketua BPD PHRI Jateng Heru Isnawan memberikan apresiasi yang positif kepada PHRI Blora yang akan dibentuk. “Blora ini punya banyak potensi wisata, sayang jika tidak dikelola dengan bagus dengan paketan yang menarik. Apalagi di Cepu ada stasiun yang bagus dan kini moda transportasi kereta sedang disenangi karena kenyamanannya. Harus bisa memanfaatkan stasiun ini menjadi pintu gerbang kedatangan wisatawan di Kabupaten Blora, bisa kerjasama dengan PT.KAI,” ucapnya.

Setelah pembentukan PHRI Blora dan pelantikan selesai dilakukan, kedepan Pemkab beserta Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) akan mengajak seluruh pengusaha hotel dan restoran untuk berkeliling tour ke sejumlah objek wisata unggulan.

“Sebelum mereka melakukan promosi, harus kita ajak untuk keliling dahulu guna mengetahui potensi wisata Blora. Tahun depan kita akan fokus menggarap potensi wisata di Waduk Greneng dan Sayuran. Selain itu ada juga Desa Wisata Sumur Minyak Tua di Ledok,” ucap Kabid Pariwisata DPPKKI Blora, Sugiyanto.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan pembagian peta Blora Tourism Map yang diharapkan bisa dipasang di masing-masing hotel sehingga dapat diketahui para tamu atau wisatawan. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved