Penampilan tim kesenian Tari Sawung Tladung wakil Kabupaten Blora di Parade Seni Budaya Jateng 2016. (foto: ag-infoblora) |
Meskipun sempat diguyur hujan deras selama 3 jam
sebelum acara dimulai, hal tersebut tidak membuat seluruh peserta patah
semangat. Bahkan penonton pun semakin berjubel di sepanjang rute mulai dari
lapangan Rindam IV Diponegoro menuju Alun-alun dan menyusuri Jl.Ahmad Yani Kota
Magelang.
Penampilan 500 penari topeng ireng dari Magelang dan
sambutan Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko sebagai tanda pembuka Parade Seni
Budaya Jateng 2016, yang dimulai pukul 19.00 WIB. Kemeriahan semakin terasa
dengan adanya pesta kembang api sebagai tanda dimulainya parade seni budaya.
Satu persatu peserta parade seni dari masing-masing
Kabupaten/Kota tampil di depan panggung kehormatan yang berada di Alun-alun
Magelang. Adapun duta kesenian Kabupaten Blora, Tari Sawung Tladung tampil
dengan nomor urut 7 diiringi tetabuhan gamelan yang rancak, plus permainan
sinar lampu yang menarik.
Sawung Tladung dibawakan oleh pelajar dari SMK
Muhammadiyah 1 Blora dengan bimbingan Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan
Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) melalui pelatih Mas Toteng atau Maryoto.
“Perlu diketahui, Tari Sawung Tladung merupakan
visualisasi dari kesenian garapan tari ayam jantan atau ayam jago yang mencerminkan ketangkasan, kegagahan
dan keberanian dengan menggabungkan unsur tetabuhan seni barongan. Apalagi ini
yang main anak-anak SMK Muhammadiyah yang telah dibekali dengan kegiatan pencak
silat, sehingga gerakannya sudah cukup kuat dan gagah,” jelas Mas Toteng,
pelatih.
Penampilan Sawung Tladung pun berhasil memukau ratusan
tamu undangan yang duduk di panggung kehormatan dan ribuan penonton dibuat
kagum hingga bertepuk tangan. Tabuhan yang rancak, keras dan kompak dengan
permainan sinar lampu membuat tampilan Sawung Tladung terus mendapatkan tepuk
tangan dari penonton. Baik mulai start hingga finish, pemain terus bergerak menari
mengikuti tetabuhan.
Berkat tampilan tersebut, tim kesenian Sawung Tladung
dari SMK Muhammadiyah Blora pun meraih juara sebagai pemenang terfavorit
mengalahkan peserta lainnya dari 35 kota/kabupaten se Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan bagi kami.
Tahun lalu dengan kesenian Ringkik Gidrang berhasil meraih juara 2 di Parade
Seni Budaya Jateng 2015 dan kini Sawung Tladung menyandang sebagai juara
favorit. Semoga kedepan kesenian di sekolah kami, dan Kabupaten Blora secara
umum bisa terus meningkat dan diakui secara nasional,” ucap Kepala Sekolah SMK
Muhammadiyah, Sunarwanto kemarin.
Sebelumnya, tim kesenian Sawung Tladung juga berhasil
memeriahkan pembukaan Pawai Seribu Lampion “Blora Mabyor-Mbayor” dalam rangka
peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 71 di Kota Blora belum lama
ini.
Adapun hasil juara lainnya berdasarkan penilaian juri,
juara 1 Kota Semarang, juara 2 Kota Surakarta, juara 3 Kabupaten Boyolali,
juara harapan 1 Kabupaten Purbalingga, juara harapan 2 Kota Pekalongan dan
juara harapan 3 Kabupaten Wonogiri. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar