Bupati H.Djoko Nugroho diikuti seluruh Camat se Kabupaten Blora membaca naskah deklarasi AYO KB. (foto: rs-infoblora) |
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada hari Rabu (7/9), Pemkab melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga
Berencana (BPMPKB), serta tim penggerak PKK Kabupaten Blora melakukan Deklarasi
Ayo KB yang dikemas dalam acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK - KKBPK 2016.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati H.Djoko Nugroho, Ketua Tim Penggerak
PKK Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Ainus
Solichah Arief Rohman, segenap pengurus PKK, Camat se Kabupaten Blora dan
perwakilan organisasi wanita.
Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK dan perwakilan organisasi wanita foto bersama dalam acara deklarasi AYO KB. (foto: ag-infoblora) |
“Di Blora kali ini merupakan deklarasi tingkat kabupaten/kota kelima se
Provinsi Jawa Tengah. Dengan kata lain, baru 5 kabupaten/kota yang
mendeklarasikan gerakan ayo KB dua anak cukup,” ucap Winarno disambut tepuk
tangan.
Menurutnya, deklarasi KB akan didukung dengan peningkatan pelayanan KB,
kesehatan, PKK yang menyeluruh di seluruh wilayah Kecamatan hingga Desa. “Tahun
depan kita akan maju lomba KB Kesehatan dan Bupati akan kami ajukan sebagai
tokoh KB di Kabupaten Blora. Semoga disetujui Presiden,” lanjutnya.
Bupati dalam sambutannya mengibaratkan keberhasilan program KB sama halnya
dengen keberhasilan menanam pohon jati.
“Dalam menanam pohon jati, agar hasilnya bisa bagus dan tumbuh besar dengan
kualitas kayu yang top maka harus diatur jarak tanamnya agar tidak terlalu
rapat sehingga akar tidak berebut makanan dalam tanah. Begitu juga dengan
manusia kalau ingin anaknya tumbuh sehat dan cerdas, maka harus mengatur jarak
kelahiran dan jangan terlalu banyak anak. Dua saja cukup,” papar Bupati.
Pengucapan deklarasi diucapkan langsung oleh Bupati dengan diikuti seluruh
camat se Kabupaten Blora. Camat dan PKK di Kecamatan diminta intensif melakukan
penyuluhan KB secara seimbang dan menyeluruh.
“Deklarasi ini jangan semata-mata hanya untuk mengejar juara tingkat
provinsi atau apapun. Laksanakan deklarasi gerakan ayo KB sebaik-baiknya untuk
masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan. Ojo mergo ono lomba tok,”
tegas Bupati.
Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora
dr.Henny Indriyanti untuk melakukan pendataan angka kelahiran di masing-masing
puskesmas dan kecamatan. “Laporkan kepada saya secara berkala, jika ada
kecamatan yang angka kelahirannya masih tinggi maka camatnya akan saya ingatkan
bahwa KB nya belum sukses,” pungkasnya. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar