Home » , » Bupati, Camat dan Organisasi Wanita se Kab.Blora Deklarasikan Ayo KB

Bupati, Camat dan Organisasi Wanita se Kab.Blora Deklarasikan Ayo KB

infoblora.id on 8 Sep 2016 | 14.00

Bupati H.Djoko Nugroho diikuti seluruh Camat se Kabupaten Blora membaca naskah deklarasi AYO KB. (foto: rs-infoblora)
BLORA. Upaya Pemkab Blora untuk menekan laju pertumbuhan penduduk demi peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemerataan pelayanan kesehatan warga pedesaaan terus dilakukan dengan menggiatkan kembali program keluarga berencana (KB). Setelah beberapa waktu lalu menetapkan desa KB dan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM), kini giliran Pemkab melaksanakan deklarasi Ayo KB serentak bersama seluruh Camat dan organisasi wanita.

Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada hari Rabu (7/9), Pemkab melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB), serta tim penggerak PKK Kabupaten Blora melakukan Deklarasi Ayo KB yang dikemas dalam acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK - KKBPK 2016.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati H.Djoko Nugroho, Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj.Ainus Solichah Arief Rohman, segenap pengurus PKK, Camat se Kabupaten Blora dan perwakilan organisasi wanita.

Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK dan perwakilan organisasi wanita foto
bersama dalam acara deklarasi AYO KB. (foto: ag-infoblora)
Ketua BPMPKB Blora, Winarno menjelaskan bahwa deklarasi Ayo KB merupakan upaya pengendalian penduduk sebagai tindak lanjut deklarasi yang dilakukan Gubernur Ganjar Pranowo pada bulan Februari lalu.

“Di Blora kali ini merupakan deklarasi tingkat kabupaten/kota kelima se Provinsi Jawa Tengah. Dengan kata lain, baru 5 kabupaten/kota yang mendeklarasikan gerakan ayo KB dua anak cukup,” ucap Winarno disambut tepuk tangan.

Menurutnya, deklarasi KB akan didukung dengan peningkatan pelayanan KB, kesehatan, PKK yang menyeluruh di seluruh wilayah Kecamatan hingga Desa. “Tahun depan kita akan maju lomba KB Kesehatan dan Bupati akan kami ajukan sebagai tokoh KB di Kabupaten Blora. Semoga disetujui Presiden,” lanjutnya.

Bupati dalam sambutannya mengibaratkan keberhasilan program KB sama halnya dengen keberhasilan menanam pohon jati.

“Dalam menanam pohon jati, agar hasilnya bisa bagus dan tumbuh besar dengan kualitas kayu yang top maka harus diatur jarak tanamnya agar tidak terlalu rapat sehingga akar tidak berebut makanan dalam tanah. Begitu juga dengan manusia kalau ingin anaknya tumbuh sehat dan cerdas, maka harus mengatur jarak kelahiran dan jangan terlalu banyak anak. Dua saja cukup,” papar Bupati.

Pengucapan deklarasi diucapkan langsung oleh Bupati dengan diikuti seluruh camat se Kabupaten Blora. Camat dan PKK di Kecamatan diminta intensif melakukan penyuluhan KB secara seimbang dan menyeluruh.

“Deklarasi ini jangan semata-mata hanya untuk mengejar juara tingkat provinsi atau apapun. Laksanakan deklarasi gerakan ayo KB sebaik-baiknya untuk masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan. Ojo mergo ono lomba tok,” tegas Bupati.

Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora dr.Henny Indriyanti untuk melakukan pendataan angka kelahiran di masing-masing puskesmas dan kecamatan. “Laporkan kepada saya secara berkala, jika ada kecamatan yang angka kelahirannya masih tinggi maka camatnya akan saya ingatkan bahwa KB nya belum sukses,” pungkasnya. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved