Siswanto (kanan) menerima panji bendera Golkar, ia terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kab.Blora 2016-2021. (foto: dok-musda) |
Siswanto,
kader muda anggota Komisi A DPRD Blora dari Partai Golkar ini berhasil
mengalahkan kader senior HM.Kusnanto dalam pemilihan Ketua DPD II Golkar
Kabupaten Blora yang berlangsung dalam acara musyawarah daerah (Musda) di Hotel
Arra Amandaru, Kecamatan Cepu, Blora, Kamis (15/9).
Dari total
suara 20 orang yang mengikuti Musda, ia unggul dengan memperoleh suara sebanyak
11. Sedangkan rivalnya, HM.Kusnanto hanya meraih 9 suara. Kemenangan ini
menegaskan bahwa sudah saatnya partai berlambang pohon beringin ini dipimpin
oleh generasi muda yang visioner.
Pesaing Siswanto, HM Kusnanto (berpeci) tampak legowo mengakui kekalahan atas kader muda Siswanto. (foto: dok-musda) |
Dia
juga menegaskan tak akan melakukan perubahan komposisi jabatan kader Golkar di
DPRD Blora. Penegasan tersebut dikemukakannya untuk menjawab isu yang santer
beredar yang menyebut akan ada pergeseran jabatan jika dia terpilih menjadi
ketua Golkar. ‘’Bu Handayani (Sri Handayani, red) tetap menjabat wakil ketua
DPRD Blora dari Partai Golkar,’’ tegasnya.
Musda
yang dihadiri jajaran pengurus DPD I Partai Golkar Jateng tersebut sempat
diwarnai aksi unjuk rasa sebelum pelaksanaan musda. Mereka menuntut masuk ke
arena musda. Para pengunjukrasa itu diantaranya adalah Pengurus Kecamatan (PK)
yang tidak mendapat undangan mengikuti musda. Mereka adalah PK Kecamatan
Tunjungan, PK Kecamatan Jepon dan PK Kecamatan Jati. Pengunjukrasa mengklaim
sebagai pengurus yang sah dan mempunyai hak suara di musda. Mereka pun akhirnya
diperbolehkan masuk setelah mendapatkan persetujuan DPD I Partai Golkar Jateng.
Pemilihan
ketua Partai Golkar di arena musda berlangsung dua putaran. Di putaran
pertama, Siswanto mengantongi 10 suara, HM Kusnanto yang juga pernah menjabat
ketua DPRD Blora meraih 9 suara dan satu suara diperoleh Meidi Usmanto.
Sedangkan di putaran kedua, Siswanto meraih 11 suara dan HM Kusnanto yang
sebelumnya menjabat sekretaris Partai Golkar Blora tetap mendapat 9 suara.
‘’Formatur nanti yang akan menyusun komposisi kepengurusan Partai Golkar Blora,’’
tandas Siswanto.
Formatur
tersebut terdiri dari lima orang, yakni ketua terpilih Siswanto, Andri Liyanto
(PK Jati), Aldo (PK Kota Blora), Sri Handayani (Organisasi Sayap) dan Padmasari
(DPD I Golkar Jateng). Ia berjanji akan memajukan Partai Golkar di Kabupaten
Blora dengan menggenjot perolehan suara pada Pemilu 2019 nanti. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar