Home » , » Kirab Ambeng, Tayub, Barongan Hingga Pengajian, Gasdeso Jepangrejo Meriah

Kirab Ambeng, Tayub, Barongan Hingga Pengajian, Gasdeso Jepangrejo Meriah

infoblora.id on 2 Sep 2016 | 17.00

Warga Desa Jepangrejo guyup rukun makan bersama saat acara sedekah bumi di kawasan Sumur Bumbung. (foto: ag-infoblora)
BLORA. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan, Allah SWT, segenap masyarakat Desa Jepangrejo Kecamatan Blora pada hari Jumat Kliwon (2/9) menggelar tradisi syukuran dalam bentuk sedekah bumi atau lebih dikenal dengan istilah lokal “Gasdeso”. Event tahunan ini pun tidak hanya diisi dengan syukuran ambeng makanan saja, tetapi lengkap dengan berbagai hiburan rakyat.

Sejak pagi mulai pukul 09.00 WIB ratusan warga berkumpul untuk mengikuti kirab ambeng keliling desa dengan dimeriahkan kesenian barongan dan drumband. Kepala Desa Jepangrejo Suparlan dan seluruh perangkat desa dan tokoh masyarakat tampil di depan sebagai pembuka kirab dengan mengenakan busana jawa.

Kirab gunungan ambeng keliling Desa Jepangrejo dalam rangka gasdeso.
(foto: ag-infoblora)
Sepanjang rute kirab menuju komplek Sumur Bumbung, warga tampak berjejer menyaksikan dan bergabung dengan barisan kirab dengan membawa ambeng masing masing berisi nasi lengkap dengan bumbu dan jajanan hasil bumi.

Sementara itu di lokasi Sumur Bumbung sendiri masyarakat dihibur oleh salah satu orkes musik dangdut lokal “Laba-Laba” sambil menunggu rombongan kirab datang. Bupati Blora H.Djoko Nugroho juga berkesempatan hadir di tengah tengah ribuan warga Desa Jepangrejo yang siang itu berkumpul untuk merayakan gasdeso.

Dengan didampingi Sekretaris Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI), Pratikto Nugroho, dan Kabid Kebudayaan DPPKKI, Suntoyo, Bupati yang juga mantan Dandim Rembang ini datang dengan mengenakan pakaian adat samin serba hitam.

Dihadapan seluruh warga masyarakat Desa Jepangrejo, Bupati mengajak agar warga desa untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesuburan tanah di bumi Blora sehingga setiap tahun bisa menghidupi masyarakat dari hasil-hasil pertanian.

Kesenian barongan ikut memeriahkan kirab ambeng gasdeso Jepangrejo. (foto: ag-infoblora)
“Dari hasil bumi kita semua bisa hidup, maka dari itu melalui acara sedekah bumi ini mari kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rejeki dan hasil pertanian melimpah dari hasil bumi. Kita semua harus bisa menjaga lingkungan dan merawat bumi ini untuk kelestarian kehidupan. Hewan, tumbuhan dan lingkungan semuanya punya fungsi masing-masing dalam menyeimbangkan kehidupan. Nek ono manuk ojo dibedil, iwak ning embung ojo dijenu, ojo diracun, dipancing wae. Sayangi lingkungan nggih Pak, Bu,” ucap Bupati H.Djoko Nugroho.

Adapun Kepala Desa Jepangrejo, Suparlan dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaraan sedekah bumi adalah untuk mensyukuri nikmat rejeki dari Allah SWT dalam kurun waktu setahun terakhir dan berdoa agar setahun kedepan warga desa bisa lebih banyak rejeki serta selalu diberikan kesehatan.

Bupati hadir langsung ikut merayakan gasdesa beserta warga Desa Jepangrejo. (foto: ag-infoblora)
“Melalui perayaan sedekah bumi ini juga mencerminkan kegotongroyongan serta kerukunan antar warga desa. Kita semua berkumpul disini untuk berdoa dan makan bersama dengan hiburan kesenian tradisional seperti tayub, barongan hingga dangdut,” jelas Suparlan.

Tradisi sedekah bumi berakhir sebelum sholat jumat, sedangkan hiburan masyarakat setelah jumatan berlanjut dengan kesenian tayub dan malam harinya ada pengajian umum. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved