Home » , , » Kreatif, Siswa SMAN 1 Blora Sulap Limbah Serbuk Kayu Jati Jadi Sandal Cantik

Kreatif, Siswa SMAN 1 Blora Sulap Limbah Serbuk Kayu Jati Jadi Sandal Cantik

infoblora.id on 26 Sep 2016 | 07.00

Para kreator dari SMA Negeri 1 Blora, pembuat sandal organik dari limbah serbuk kayu jati menunjukkan hasil karyanya. (foto: teg-ib)
BLORA. Kreatifitas dengan memanfaatkan limbah di wilayah Kabupaten Blora terus bermunculan. Setelah ada pemanfaatan limbah pohon pisang untuk lukisan, limbah kaleng untuk miniatur kendaraan dan limbah bambu untuk kerajinan replika kapal. Kini ide kreatif kembali muncul dari dua siswa SMA Negeri 1 Blora yang memanfaatkan limbah serbuk sisa olahan mebel kayu jati sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan sandal.

Ialah Anggi Sabrina Putri dan Intan Aprilisa Ilhami, dua siswa kelas XI SMA Negeri 1 Blora yang memunculkan ide pembuatan sandal cantik dengan berbahan dasar limbah serbuk kayu jati. Ide tersebut muncul karena melihat banyak limbah serbuk jati yang dibuang begitu saja dan dibakar untuk bediang ternak di pedesaan.

“Banyak limbah serbuk penggergajian kayu jati di Blora yang menumpuk, tidak dimanfaatkan secara ekonomis. Justru terkadang dibakar untuk keperluan penghangatan kandang ternak atau bediang. Dari situlah lahir ide untuk menciptakan kerajinan dari serbuk jati, dan akhirnya kami memilih membuat sandal,” ucap Anggi, kemarin.

Untuk mewujudkan idenya tersebut, ia bersama rekannya Intan Aprilisa dan guru pembimbing mulai mempelajari teknik membuat sandal hingga belajar ke perajin sandal kulit yang ada di Desa Tempellemahbang Jepon.

Setelah belajar akhirnya dengan dibantu 6 teman lainnya di sekolah, mereka mulai membuat sandal dengan bahan dasar serbuk limbah kayu jati saat waktu luang atau istirahat pelajaran berlangsung.

Dengan cepat, hanya membutuhkan waktu 30 menit sudah bisa menyelesaikan sepasang sandal dari serbuk jati. Mereka hanya menggunakan alat sederhana seperti gunting, lem, cetakan kaki, timbangan, karpet bekas, kain oskar serta bahan utama serbuk limbah kayu jati.

“Awalnya kami sempat kesulitan melakukan pencampuran serbuk jati dengan lem agar bisa dicetak untuk dasar sandal. Namun berkat ketekunan dan terus belajar, akhirnya kini sudah bisa dengan cepat membuatnya. Untuk membuat sepasang sandal, kami hanya butuh 200 gram serbuk limbah kayu jati,” lanjut Anggi.

Tidak sampai disini saja, mereka juga mencoba memasarkan produk kerajinan berbahan dasar serbuk limbah jati ini kepada masyarakat luas melalui media internet. Tepatnya dengan memanfaatkan media sosial facebook, instagram dan twitter @SandalOrganik. Tidak mahal, sandal cantik hasil kreasi siswa ini cukup murah dengan harga mulai Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu.

Hasil karya ini nampaknya juga didaftarkan untuk mengikuti lomba Toyota Eco Youth 2016 tingkat nasional dan saat ini masuk seleksi 25 besar.

“Alhamdulillah siswa kami berhasil menciptakan karya dari bahan limbah kayu jati tak terpakai menjadi sebuah sandal cantik yang mempunyai nilai jual. Ini kebanggaan tersendiri, apalagi berhasil masuk 25 besar nasional Toyota Eco Youth 2016. Semoga bisa menang lagi seperti karya kincir tahun lalu,” ujar Ahmad Idris, guru pembimbing dari SMA Negeri 1 Blora.

Kreasi siswa SMAN 1 Blora ini dirasa tepat, pasalnya diketahui bersama bahwa Kabupaten Blora memang dikenal sebagai satu-satunya daerah penghasil kayu jati terbaik di Indonesia. Keberadaan kayu jati yang melimpah dan kebanyakan untuk keperluan mebel memang banyak menyisakan limbah berupa serbuk. Sehingga serbuk yang tadinya dibuang dan dibakar untuk bediang, kini bisa bernilai jual tinggi. (priyo/rs-infoblora)
Share this article :

1 komentar:

Wikiveda mengatakan...

Assalamualaikum dewan redaksi, bisa liputan jamaah haji apa tidak, soalnya hari ini warga desa Denguk pulang dan satu orang meninggal di madinah.


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved