Bupati H.Djoko Nugroho (kiri) saat meninjau kondisi terkini kolam renang Sayuran yang rusak akibat tidak digunakan bertahun-tahun. (foto: opik-infoblora) |
Bupati H.Djoko Nugroho pun langsung turun bersama tim
DPPKKI dan sejumlah SKPD terkait guna meninjau kondisi terkini kawasan wisata
kolam renang Sayuran yang sudah rusak pada hari Senin (5/9) lalu.
Kepala Bidang Pariwisata DPPKKI Sugiyanto kepada Info
Blora mengatakan bahwa pihaknya telah menganggarkan proyek revitalisasi kolam
renang sayuran tahun 2017 mendatang. “Anggaran sudah diusulkan dalam APBD 2017
dan pengelolaannya nanti akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” ucapnya.
Menurutnya, kedalaman kolam renang Sayuran yang berada
di Desa Soko tersebut kedepan akan dikurangi agar tidak membahayakan anak-anak.
Lokasinya yang berada di atas bukit, sangat mendukung untuk dijadikan
alternatif kawsan wisata baru di ujung utara Kecamatan Jepon.
“Akan kita kembangkan dan hidupkan lagi kolam renang
sayuran, apalagi tidak jauh dari lokasi kolam sudah ada tempat kulineran Warung
Duwur Blora (WDB) dan ada Padepokan Wringin Seto dengan Puncak Suroyudan nya
yang memiliki pemandangan bagus. 2017 mulai dibangun,” ucap Bupati.
Usai meninjau kolam renang Sayuran, Bupati dan
rombongan lanjut meninjau Embung Jurangjero, jalur jeep adventure dan Bukit
Pencu Desa Gandu Kecamatan Bogorejo. Menurutnya jajaran pegunungan Kendeng di
sebelah utara Kabupaten Blora tersebut memiliki banyak potensi untuk
pengembangan pariwisata. (ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar