Home » , » Serunya Pladu di Bengawan Solo Mendenrejo Kecamatan Kradenan

Serunya Pladu di Bengawan Solo Mendenrejo Kecamatan Kradenan

infoblora.id on 6 Sep 2016 | 09.01

Warga Mendenrejo berlomba menangkap ikan di pinggiran Sungai Bengawan Solo. (foto: ar-infoblora)
BLORA. Fenomena alam berupa Pladu dimana kondisi air Sungai Bengawan Solo menyusut dibarengi dengan keruhnya air yang mengakibatkan banyak ikan teler dan keluar di permukaan membuat puluhan warga Desa Mendenrejo kecamatan Kradenan berlomba-lomba menangkap ikan.

Keseruan pun tercipta disaat banyak warga beramai-ramai menceburkan diri ke sungai untuk berebut menangkap ikan. Tidak hanya apa pemuda, anak-anak dan ibu-ibu pun tidak mau kalah dengan membawa jala, seser (jaring kecil-red) dan alat penangkap ikan lainnya agar bisa memperoleh banyak hasil.

Ikan hasil tangkapan pladu yang dihasilkan warga. (foto: ar-infoblora)
Hal itu terjadi Senin siang (5/9) kemarin tepatnya berlokasi di Kedungmoyo, tikungan alur Sungai Bengawan Solo yang berada di belakang Kantor Kecamatan Kradenan. Meskipun cuaca cukup terik, tidak mengurangi semangat warga untuk menangkap ikan yang kebanyakan digunakan untuk lauk makan dan ada sebagian yang dijual.

“Ini berkah mas, setiap tahun pasti ada saatnya pladu dimana ikan teler dan muncul di permukaan. Kita tinggal jaring saja,” ucap Ahmad, (23) warga Kradenan.

Menurut Ahmad, pladu sering terjadi manakala air sungai Bengawan Solo saat musim kemarau tiba-tiba naik volume airnya dengan disertai lumpur, akibatnya sungai menjadi keruh. Air yang keruh inilah yang diduga menyebabkan ikan-ikan teler.

Tak hanya di Mendenrejo, berkah ikan teler ini juga dirasakan oleh warga di wilayah lain yang juga dialiri Sungai bengawan Solo, seperti warga Desa Ngrawoh, Nginggil, bahkan warga Desa Jipangulu Kecamatan Ngraho Bojonegoro JawaTimur yang berada di seberang Desa Mendenrejo.

Biasanya banyak ikan jendil yang tertangkap saat pladu, namun kali ini tak sebanyak dahulu. (foto: and-infoblora)
Adapun Egiv Vatario (25) salah satu warga yang ikut pladu menyampaikan bahwa pladu kali ini nampaknya tidak seperti pladu biasanya dimana warga bisa membawa pulang ikan-ikan dengan ukuran besar. “Kali ini ikan yang didapat kebanyakan adalah ikan wader, udang, bader dan beberapa ikan tageh dengan ukuran sedang saja,” ucap Egiv yang akrab dipanggil Bagong.

Meskipun demikian, keseruan dan antusias warga tak sedikit pun surut. Bahkan ada yang rela menutup warungnya lebih awal karena tidak mau ketinggalan berkah ikan pladu.

Bu Painah menikmati suasana pladu di pinggiran Bengawan Solo sambil menyuapi anaknya. (foto: ar-infoblora)
“Iya, tadi sengaja dagangannya sengaja bawa sedikit, biar pulang cepat, dan bisa ikut pladu. Jalanan juga sepi gara gara banyak yang ikut pladu,” ujar Yuli (28) warga Mendenrejo yang kesehariannya berjualan es campur.

Ada juga yang memanfaatkan pladu ini sebagai sarana rekreasi bersama keluarga sambil membawa bekal makanan dan bersorak riuh saat ada warga yang menangkap ikan meski harus berjibaku dengan lumpur dan air yang keruh.
  
“Piknik nggak perlu jauh-jauh, lihat pladu saja sudah bikin seneng,” ungkap Bu Painah (36) sambil menyuapi putrinya dengan nasi yang sengaja dibawa dari rumah. (fai-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved