Tim Dinas ESDM Blora melakukan sidak uji tera di SPBU Bangkle, Rabu (21/9) kemarin. (foto: ag-infoblora) |
Sidak
dipimpin langsung oleh Kasi Pertambangan dan Migas Dinas ESDM Blora, Djati Walujastono
beserta tim. Setibanya di SPBU Pertamina 44.582.02 Bangkle (depan Yonif 410 Alugoro),
tim ESDM Blora langsung menuju bagian kantor pengelola SPBU. Para pegawai
tampak kaget saat diminta untuk melakukan uji tera guna mengecek ketepatan
literan BBM.
Tak
berselang lama, salah satu petugas SPBU bagian distribusi yang bernama Sutrisno
melakukan praktek uji tera di hadapan tim ESDM Blora. Uji tera dilakukan di
pompa BBM jenis Pertalite dimana saat petugas menekan angka 20 liter ternyata
yang keluar hanya 19,997 liter. Ada kekurangan sebesar 0,003 liter atau 3 ml.
Uji tera literan BBM di SPBU Bangkle disaksikan tim ESDM Blora. (foto: ag-infoblora) |
“Untuk
literan BBM setelah diuji tera ternyata ada kekurangan 3 ml di setiap 20 liter.
Sehingga dalam 1 liter BBM yang dikeluarkan kepada pembeli ada kekurangan 0,15
ml. Kekurangan ini masih dalam batas aman toleransi yang telah ditetapkan,
sehingga lolos uji tera. Hanya saja pihak pengelola tidak bisa menunjukkan
sertifikat kalayakan penggunaan tangki timbun BBM. Padahal sertifikat itu
penting untuk keamanan timbunan BBM di dalam tanah,” jelas Kasi Pertambangan
dan Migas, Djati Walujastono.
Adapun
salah satu tim ESDM Blora, Adi Santosa menjelaskan sesuai dengan aturan yang
berlaku ada toleransi untuk SPBU Pasti Pas maksimal kekurangannya tidak boleh
lebih dari 60 ml dalam 20 liter BBM. Sedangkan untuk SPBU biasa maksimal
kekurangannya tidak boleh lebih dari 100 ml dalam 20 liter BBM yang keluar.
“SPBU
di depan 410 ini ternyata kekurangannya hanya 3 ml di setiap 20 liter saat
ditera, sehingga lolos uji tera. Kita lihat nanti uji tera di SPBU lainnya,”
ucap Adi Santosa.
Menurutnya,
hasil sidak tersebut nantinya akan dilaporkan ke Badan Metrologi yang ada di
Pati sebagai bahan evaluasi. Pihaknya juga akan melakukan sidak ke seluruh SPBU
yang ada di Kabupaten Blora, namun waktunya tidak akan diumumkan.
Dalam
sehari kemarin, ESDM Blora berhasil melakukan sidak di 4 SPBU yakni Bangkle,
Jepon, Sambong dan Cepu. Hasilnya ke 4 SPBU tersebut tidak ada yang bisa
menunjukkan sertifikat kelayakan penggunaan tangki timbun. Adanya sertifikat
tersebut menunjukkan aman atau tidaknya tangki penimbunan BBM.
Sedangkan
untuk uji teranya, menurut Djati Walujasnoto dari 4 SPBU ada 3 SPBU yang sudah
sesuai standart dan masih dalam batas toleransi. Satu SPBU hasil uji teranya
masih belum stabil. (rs-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar