Bupati memukul kentongan sebagai tanda dibukanya TMMD Sengkuyung II usai upacara pembukaan, Selasa (20/9). (foto: ag-infoblora) |
“TMMD
merupakan program kesengkuyungan dan kegotongroyongan, meskipun ini program
kerja TNI namun semua pihak harus terlibat untuk kesuksesannya. Partisipasi
masyarakat sangat dibutuhkan agar seluruh program pembangunan baik fisik maupun
non fisik bisa terlaksana dengan baik. Mari kita dukung bersama untuk membangun
desa,” ucap Bupati.
Sementara
itu, Dandim 0721 Blora Letkol Inf Susilo S.Sos mengemukaan bahwa TMMD merupakan
program tahunan rutin yang diselenggarakan TNI di pedesaan dengan tujuan
membantu pemerintah daerah dalam melaksanaan pembangunan.
Penanaman pohon dilakukan sebagai dukungan pelestarian alam dalam program TMMD Sengkuyung II. (foto: jo-infoblora) |
Kapten
Inf Surana sebagai perwira pelaksana TMMD mengatakan bahwa program ini akan
dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai 20 September hingga 10 Oktober
mendatang. “Kurang lebih 3 minggu pelaksanaannya dengan sejumlah agenda
pembangunan fisik dan non fisik. Sebelum pembukaan juga telah dilaksanakan
agenda pra TMMD untuk menyiapan lokasi dan pemetaan wilayah Desa Balongrejo,”
jelas Surana.
Ia
menyebutkan program TMMD Sengkuyung II di Desa Balongrejo kali ini untuk fisik
berupa pembangunan jalan makadam sepanjang 750 meter dengan lebar 3 meter,
pembangunan talud jalan sepanjang 75 meter, pembangunan talud oprit jembatan
sepanjang 25 meter, pembangunan jembatan sepanjang 12 meter serta plat beton
2,5 meter.
Sedangkan
kegiatan non fisik meliputi penyuluhan pendidikan di lingkungan keluarga,
penyuluhan kamtibmas dan terorisme, penyuluhan peningkatan dan pengolahan hasil
pertanian, penyuluhan hutan untuk kesejahteraan, penyuluhan kesehatan,
kependudukan dan KB, penyuluhan kerukunan beragama dan ketrampilan lainnya.
“Semua
kegiatan tersebut didanai dari anggaran APBD Provinsi dan APBD Kabupaten
sejumlah total Rp 390 juta. APBD Provinsi sebesar Rp 140 juta dan APBD
Kabupaten Rp 250 juta,” pungkasnya.
Dalam
upacara pembukaan tersebut, juga diserahkan bantuan kloset dari komunitas motor
king kepada Dandim dan penanaman pohon di tepi lapangan Mojowetan oleh Bupati
dan jajaran Forkopimda. Turut hadir wakil ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Blora Hj.Ainus Solichah dan perwakilan organisasi wanita lainnya.
(ag-infoblora)
0 komentar:
Posting Komentar