Home » , » Asiknya Petik Buah Sore Hari di Kebun Klapanan Tunjungan Blora

Asiknya Petik Buah Sore Hari di Kebun Klapanan Tunjungan Blora

infoblora.id on 12 Okt 2016 | 03.00

Nia sedang asik memetik buah jambu kristal segar di kebun buah Klapanan Tunjungan. (foto: dok-rs)
BLORA. Sore itu setelah air hujan turun membasahi bumi Blora, beberapa tamu dari Jakarta tiba di kebun buah Dukuh Klapanan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan. Udara yang terasa segar di atas hamparan pegunungan Kendeng menjadikan suasana hati kian fresh apalagi lokasi kebun berada di tepi Waduk Greneng dengan pemandangan sunset yang cantik kala senja.

“Tempatnya bagus ya, hamparan pegunungan hijau ada di sebelah utara kebun buah dan dibawah sana ada waduk yang cukup luas sehingga membuat segar suasana. Apalagi ini habis hujan, buahnya tampak segar-segar,” ucap Nia, salah satu pengunjung kebun sambil memetik buah jambu kristal.

Karena tidak sabar ingin merasakan segarnya buah jambu kristal hasil petik langsung dari pohonnya, ia pun langsung menggigit jambu dan merasakan segarnya. “Enak, segar, hampir tidak ada bijinya,” ungkapnya.

Bersama sang adik, kedatangannya dari Jakarta ke Blora pada Kamis (6/10) lalu tersebut rupanya mengantarkan salah satu wartawan senior Kompas Joseph Osdar dalam rangka mengeksplore potensi Kabupaten Blora agar bisa dipromosikan ke tingkat nasional.

Tidak hanya memetik jambu kristal, mereka juga memetik langsung buah pepaya jenis kalina yang masak di pohon. Tanpa menunggu lama, pepaya yang baru saja dipetik langsung dikupas di Joglo utama yang didirikan Pak Bambang pemilik kebun sebagai tempat istirahat di tengah kebun.

“Hemmmm..... enak ya, manis. Saya kira ini pepaya kalifornia, ternyata bukan,” lanjut Nia.

Sementara itu, Joseph Osdar merasa tertarik dengan pengelolaan kebun buah seluas hampir 30 hektare yang sebelumnya merupakan lahan gersang. Namun kini berhasil disulap menjadi kebun buah yang subur dengan aneka jenis buah mulai dari jambu, pepaya, kelengkeng, jeruk, srikaya, anggur dan lainnya.

“Saat kunjungan sebelumnya saya sudah pernah mencicipi kelengkeng dari kebun ini, rasanya manis sekali dan dagingnya tidak lembek. Bagus, lebih tebal daripada kelengkeng bandungan. Ternyata kebunnya luas dan berpotensi untuk dikembangkan,” ujar Osdar.

Pak Bambang, selaku pemilik kebun mengaku setiap kali panen buah hasilnya tidak sempat dikirim ke luar kota. Karena permintaan masyarakat lokal cukup tinggi. “Sekali panen langsung habis dibeli pasar lokal, bahkan banyak yang pesan buah via telpon padahal belum panen,” terangnya.

Kedepan rencananya memang kebun buah Klapanan tersebut akan dibuka untuk umum sebagai percontohan kawasan agropolitan Kabupaten Blora, namun saat ini masih dalam proses pengembangan dan penataan kawasan.

“Terimakasih kepada Pemkab Blora yang telah membangun jalan di Dukuh Klapaan. Yang dulunya berbatu dan becek, kini sudah diaspal. Hanya sayangnya drainase belum tergarap sehingga air masih mengalir di atas jalan saat hujan deras,” papar Bambang. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved