Home » , » Bupati Serahkan 166 Alsintan, Tidak Boleh Dijual dan Tidak Untuk Pribadi

Bupati Serahkan 166 Alsintan, Tidak Boleh Dijual dan Tidak Untuk Pribadi

infoblora.id on 14 Okt 2016 | 16.54

Bupati serahkan bantuan alsintan sebanyak 166 unit secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani. (foto: rs-ib)
BLORA. Sektor pertanian menjadi penunjang perekonomian utama masyarakat di Kabupaten Blora. Tidak bisa dipungkiri, meskipun Blora punya sumber migas dan hutan yang luas. Namun sebagian besar warganya adalah petani yang hidup di pedesaan.

Sebagai bentuk dukungan peningkatan kesejahteraan petani agar bisa mengolah sawah dengan produktif, Pemkab pun kerap memberikan bantuan alat mesin pertanian secara gratis kepada para kelompok tani.

Setelah Maret 2016 lalu membagikan ratusan alat mesin pertanian (alsintan) kepada gabungan kelompok tani, kini bantuan yang sama juga dibagikan kepada kelompok tani lainnya yang belum masuk pembagian periode sebelumnya.

Seperti yang dilakukan Jumat pagi (14/10) di halaman kantor Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan (Dintanbunakikan) setidaknya ada 166 alsintan yang diserahkan langsung oleh Bupati kepada para kelompok tani.

Alsintan yang diserahkan kepada kelompok tani di halaman kantor Dintanbunakikan
Blora, Jumat (14/10). (foto: as-ib)
Bantuan sebanyak 166 alsintan tersebut diantaranya traktor roda dua sebanyak 83 unit, rice tranpslanter sebanyak 5 unit, pompa air sebanyak 75 unit, dan traktor roda empat sebanyak 3 unit.

“Bantuan ini harap dirawat dengan baik, gunakan untuk meningkatkan hasil pertanian. Diberikan gratis, jangan sampai dijual. Kalau saya tahu ada yang dijual, nanti tak datangi rumahmu. Iki minongko kanggo bantu jenengan kabeh, semoga barokah,” ucap Bupati H.Djoko Nugroho didampingi Kepala Dintanbunakikan Blora Ir.Reni Miharti M.Agr.Bus.

Ia juga menekankan bahwa bantuan alat pertanian ini bukan untuk pribadi, melainkan digunakan untuk kelompok tani secara terkoordinir bergantian.

Adapun Reni Miharti menyampaikan, dengan adanya pembagian alsintan ini semoga kedepan dapat mendukung percepatan tanam sehingga luas tambah tanam yang ditargetkan bisa tercapai.

“Ketersediaan alsintan khususnya prapanen sangat diperlukan disentra-sentra tanaman pangan untuk mengatasi kelangkaan tenaga kerja pertanian, meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan indeks pertanian,” imbuhnya.

(berita selanjutnya : klik Bupati Blora Ajak Para Petani Tanam Tanaman Buah di Pekarangan)

Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan bahwa Pabrik Gula GMM kini telah beralih menjadi milik Bulog. Dengan demikian menurut Bupati ini akan berdampak bagus untuk pertanian di Kabupaten Blora. “Pabrik Gula sekarang sudah jadi milik Bulog Blora, dengan demikian Bulog akan lebih serius untuk berkonsentrasi meningkatkan hasil-hasil pertanian di Blora. Ini akan berdampak positif bagi para petani Blora,” pungkasnya. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved