Home » , » Dari Jepang ke Blora, Profesor Noriaki Oshikawa Telusuri Jejak Hidup Pramoedya

Dari Jepang ke Blora, Profesor Noriaki Oshikawa Telusuri Jejak Hidup Pramoedya

infoblora.id on 15 Okt 2016 | 03.00

Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si memberikan kaos Pramoedya Ananta Toer kepada Prof. Noriaki Oshikawa. (foto: jo-ib)
BLORA. Jauh-jauh dari Jepang ke Indonesia, rupanya seorang profesor asal Daito Bunka University hanya ingin ke Blora untuk menelusuri jejak hidup masa kecil seorang tokoh sastrawan dunia Pramoedya Ananta Toer. Ialah Prof. Noriaki Oshikawa seorang penulis sekaligus sastrawan Jepang yang ingin menulis buku Biografi Pram (sapaan akrab Pramoedya Ananta Toer) dalam bahasa Jepang.

Tiba di Blora pada hari Kamis (13/10) ia ditemani teman lamanya JB.Kristanto seorang wartawan senior Harian Kompas dari Jakarta yang juga tertarik dengan masa lalu Pram serta novel karya tulisnya.

Selama dua hari di Blora hingga Jumat (14/10) kemarin, Prof Noriaki Oshikawa dan JB.Kristanto ditemani adik Pram yakni Pak Soesilo Toer beserta anaknya Benne. Tempat yang pertama kali dikunjungi adalah rumah orang tua Pram sekaligus tempat lahir sang sastrawan di Jl.Sumbawa nomor 40 Kelurahan Jetis Kota Blora.

Usai menelusuri jejak Pramoedya, Prof Noriaki Oshikawa dan rombongan diajak
menikmati kuliner Sate Ayam Blora. (foto: ag-ib)
Di rumah yang kini dijadikan perpustakaan Pramoedya Ananta Toer Anak Semua Bangsa (PATABA) itu, Prof Noriaki Oshikawa menggali keterangan tentang masa kecil Pram ke adik kandungnya Soesilo Toer yang akrab dipanggil Pak Soes.

Beberapa tempat bersejarah masa kecil Pram di Kota Blora pun disinggahinya, salah satunya SMPN 5 Blora. Dimana sekolah ini dahulunya adalah sekolah Boedi Utomo yang didirikan oleh Mastoer, sang ayah dari Pramoedya Ananta Toer. Ia pun melihat Tugu Mastoer yang masih kokoh berdiri di depan SMPN 5 Blora.

Lokasi berikutnya yang dihampiri adalah komplek Taman Makam Pahlawan Blora dimana disitu bersemayam jenazah keluarga besar Mastoer dan saudara Pram. Ia juga menyempatkan diri untuk napak tilas Pram di Jembatan Bangkle dan Sungai Lusi yang sangat kental diceritakan Pram dalam bukunya Cerita Dari Blora. Bahkan saat berada di bawah jembatan, ia sengaja membuang uang koin ke sungai dengan harapan kelak bisa datang lagi ke Blora.

“Saya sebelumnya telah menerjemahkan buku karya Pram ke bahasa Jepang dan ternyata sambutan pembaca sangat bagus. Sudah 10 ribu lebih buku terjemahan Pram ludes terjual di Jepang. Sehingga kali ini saya ingin menulis buku Biografi Pramodeya. Dalam bab pertama mengisahkan tentang masa kecil Pram sehingga saya harus datang menggali data sejarah Pram di Kota Kelahirannya ini,” ucap Prof. Noriaki Oshikawa.

Beberapa buku Pram yang telah ia terjemahkan dalam bahasa Jepang diantaranya Bhumi Manusia, Keluarga Gerilya, Cerita dari Blora, Jejak Langkah, Rumah Kaca, dan Anak Semua Bangsa. Semua terjemahan tersebut laris dijual di Jepang dan banyak penggemar novel Pram disana.

Setelah berkeliling Kota Blora, ia dan rombongan pun diundang Wakil Bupati (Wabup) Blora H.Arief Rohman M.Si untuk bersilahturahmi ke ruang kerjanya. Disini Wabup mengapresiasi Prof.Noriaki Oshikawa yang sudah rela jauh-jauh dari Jepang ke Blora untuk menelusuri jejak kehidupan Pram.

“Ternyata Pram punya nama besar di dunia Internasional seperti halnya di Jepang. Ini potensi Blora yang harus dimanfaatkan untuk menarik wisatawan agar bisa berkunjung kesini. Pemkab setuju untuk melestarikan peninggalan Pram di Blora, kalau perlu nanti kita buat Festival Pram atau sejenisnya dengan tetap mempertahankan bangunan asli rumah Pram,” ucap Wabup.

Usai berdialog, orang nomor dua di Kabupaten Blora ini pun langsung mengajak Prof.Noriaki Oshikawa, JB.Kristanto, Pak Soesilo Toer dan rombongan untuk menikmati kuliner khas Blora yakni Sate Ayam. Ternyata menurut keterangan JB.Kristanto, sahabatnya dari Jepang ini memang suka Sate Ayam Blora.

Di akhir perjumpaan, Wabup H.Arief Rohman memberikan souvenir kaos oblong Pramoedya Ananta Toer dan sejumlah buku panduan wisata Kabupaten Blora edisi terbaru dari Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Blora. (jo-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved