Home » , , » Keren, Saoric SMAN 1 Blora Wakili Jateng di Ajang TEY 2016 Tingkat Nasional

Keren, Saoric SMAN 1 Blora Wakili Jateng di Ajang TEY 2016 Tingkat Nasional

infoblora.id on 14 Okt 2016 | 03.00

Intan, Anggi (depan) memamerkan sandal inovasinya dari bahan dasar limbah serbuk kayu jati bersama Wakil Bupati, tim TEY 2010 dan guru-guru SMAN 1 Blora. (foto: ag-infoblora)
BLORA. Produk inovasi sandal organik (saoric) karya 2 siswi SMA Negeri 1 Blora dengan memanfaatkan bahan dasar limbah serbuk kayu jati dan kain perca berhasil masuk 25 besar nasional ajang Toyota Eco Youth (TEY) 2016. Ide kreatif Anggi Sabrina Putri dan Intan Aprilisa Ilhami ini pun secara otomatis menjadi wakil Jawa Tengah untuk maju presentasi di depan juri tingkat nasional yang akan dilaksanakan  Desember mendatang di Jakarta.

Sebelum mempresentasikan hasil inovasinya ke Jakarta, pada hari Kamis (13/10) kemarin dilakukan penilaian terlebih dahulu oleh tim TEY 2016 di SMAN 1 Blora. Rupanya tim TEY 2016 ingin mengetahui cara pembuatan saoric dan tingkat kebermanfaatannya untuk masyarakat sekitar.

Sandal organik dari limbah serbuk kayu jati dipamerkan Wakil Bupati, Kepala
BLH, Kepala Dindikpora dan jajarannya. (foto: ag-infoblora)
Bayu Dwi Wardana selaku juri TEY 2016 menerangkan bahwa alasan terpilihnya saoric SMAN 1 Blora masuk 25 besar nasional adalah adanya nilai kebermanfaatan untuk lingkungan sekitar dari bahan limbah yang sebelumnya hanya menjadi sampah.

“Dari total 2500 proposal produk inovasi yang masuk ke panitia, banyak sekolah yang memamerkan produk inovasi namun tidak disesuaikan dengan kondisi permasalahan lingkungan sekitar dan kurang melibatkan masyarakat. Sedangkan saoric SMAN 1 Blora ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar untuk membantu perekonomian. Tidak sekedar menemukan alat inovasi, namun ada nilai keberlanjutan yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat di sekitar sekolah,” ujar Bayu.

Usai melakukan penilaian teori pembuatan saoric di sekolah, tim penilai TEY 2016 bersama Anggi, Intan dkk langsung melihat penerapan inovasi karyanya di masyarakat. Tepatnya di rumah guru pembimbing Ahmad Idris RT 04 RW 02 Kelurahan Karangjati. Disini terdapat belasan ibu-ibu rumah tangga yang telah menerapkan temuan Intan dan Anggi sebagai mata pencaharian membuat saoric untuk dijual.

Intan, Anggi dan teman-temannya memperagakan cara pembuatan alas sandal organik dari limbah serbuk jati. (foto: rs-infoblora)
“Ini contoh inovasi yang bagus, memanfaatkan limbah industri kayu sebagai bahan dasar kerajinan alas sandal dan telah berhasil menyerap tenaga kerja ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi kesibukan di sela aktifitas. Kita harus dukung dengan promosi yang gencar di media sosial agar produk temuan anak-anak ini bisa dikenal luas sehingga banyak pembelinya,” ucap Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si yang ikut hadir menyaksikan penilaian TEY 2016 SMAN 1 Blora.

Sebagai bentuk dukungan, tidak hanya Wakil Bupati saja yang datang dan membeli langsung produk saoric hasil temuan siswi SMAN 1 Blora ini. Namun Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Drs.Ahmad Wardoyo M.Pd, Kabid Dikmen Aunur Rofiq SE, M.Si, Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir.Wahyu Agustini SE, MM dan jajarannya juga ikut membeli sandal organik karya SMAN 1 Blora dan ibu-ibu Karangjati.

Ibu-ibu di lingkungan RT 04 RW 02 Karangjati ikut menekuni kerajinan sandal
organik temuan siswa SMAN 1 Blora. (foto: dok-ib)
Anggi menyampaikan bahwa sandal organik hasil kreasinya ini cukup murah untuk dijual kepada masyarakat. “Harga mulai Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, cukup terjangkau,” ucapnya.

Untuk meyakinkan tim penilai di Jakarta, Bayu selaku penilai lapangan yang datang ke Blora pun mendokumentasikan proses pembuatan saoric dengan kamera handphone miliknya. Ia juga mengajak para perajin dan jajaran pemerintah serta dinas terkait untuk foto selfie bareng yang nantinya akan diunggah di media sosial sebagai ajang promosi produk TEY 2016.


Selain penilaian secara teori dan praktek, pihaknya juga mengajak anak-anak muda Blora untuk mendukung temuan inovasi siswi SMAN 1 Blora ini dengan mengupload ke media sosial agar kekinian. Produk harus dikenalkan ke masyarakat umum dengan memanfaatkan media yang kekinian seperti twitter, snapchat, instagram dll. Sandal organik sendiri telah memiliki akun twitter @SandalOrganik dan instagram @sandalorganik.

(berita sebelumnya : klik Kreatif, Siswa SMAN 1 Blora Sulap Limbah Serbuk Kayu Jati Jadi Sandal Cantik)

Untuk diketahui, dalam ajang Toyota Eco Youth tahun 2015 kemarin tim SMAN 1 Blora juga telah berhasil meraih juara kedua nasional dengan penemuan alat penangkap hama serangga di sawah yang memanfaatkan energi angin ramah lingkungan. Kalah dari SMAN 9 Bandung hanya karena lemah dalam hal promosi di media sosial. (ag-infoblora)
Share this article :

0 komentar:


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved