Home » , » RSUD dr.R.Soetijono Blora Diminta Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

RSUD dr.R.Soetijono Blora Diminta Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

infoblora.id on 17 Okt 2016 | 14.00

Wabup H.Arief Rohman M.Si saat monitoring dan evaluasi di RSUD dr.R.Soetijono Blora. (foto: dok-wit)
BLORA. Masih minimnya akses layanan informasi masyarakat pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R .Soetijono Blora ternyata direspon Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si saat menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan tahun 2016, Senin (17/10). Wabup pun meminta pihak RSUD melalui humasnya untuk lebih aktif memberikan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat yang hendak berobat maupun sedang berobat.

“Rumah sakit harus terbuka menginformasikan kondisi layanan baik dari sarana prasarana, kapasitas ruangan, serta alur pemeriksaan. Ini erat hubungannya dengan pelayanan kesehatan. Bagian humasnya harus aktif memberikan informasi melalui website atau media sosial sehingga bisa dilihat masyarakat,” papar Wabup kepada info Blora.

Ia pun meminta kepada Humas Pemkab untuk memberikan bimbingan cara menyajikan informasi publik yang dikemas dalam bentuk berita kepada Humas RSUD. “Nanti biar diagendakan visit media dari Humas Pemkab ke RSUD, biar diajari bagaimana mengelola website dan media sosial yang aktif. Jangan hanya sekedar buat saja, trus tidak dijalankan. Saya akan kawal dan ikut visit media,” tegasnya.

Untuk diketahui, hingga kini memang RSUD Blora belum memiliki portal online yang menyajikan informasi publik untuk masyarakat. Hanya ada akun twitter @BLORA_RSUD, dan itupun tidak aktif membagikan informasi. Minim tanggapan, padahal banyak masyarakat yang menanyakan informasi kesehatan ke akun tersebut.

Sedangkan untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, pihak RSUD mengakui bahwa saat ini sedang mengalami kekurangan tenaga dokter spesialis. “Dokter spesialis di Blora sangat minim, kami butuh dukungan Pemkab untuk menambah dokter spesialis. Sedangkan untuk perawat kita kebanyakan tenaga honorer,” ujar direktur RSUD Blora, dr.Nugroho Adiwarso S.Pog.

Terkait keterbatasan ruang rawat inap, pihaknya menyatakan bahwa perluasan rumah sakit akan dilakukan. Tahun ini juga ada pembangunan gedung baru di bagian utara. “Rencananya tanah Pemkab yang ditempati untuk kampus Akper itu akan digunakan untuk lahan parkir, sehingga semua parkir akan terpusat di belakang,” lanjutnya.


Sebelumnya Bupati H.Djoko Nugroho pun pernah menyampaikan dalam hal pembangunan rumah sakit harus memperhatikan kelestarian lingkungan. Bupati meminta di dalam lingkungan rumah sakit tetap diberikan ruang terbuka hijau agar udara segar bisa tercukupi. “Wong lara kui butuh udara segar, yen rumah sakite wae ora ono ijo-ijone mung bangunan gedung tok. Ya marine suwe,” (orang sakit itu butuh udara segar, kalau rumah sakitnya saja tidak ada hijau-hijauan hanya ada gedung gedung saja. Ya sembuhnya lama-red) ucap Bupati.(jo-infoblora)
Share this article :

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Hmmm iki yo parahhh, kapan hari q ke situ mau jenguk sodara...
Bagian front office nya sepi kayak kuburan, gak ada satupun yg jaga
Padahal siang hari itu lhoo

Lha misal kasus ini itu orang tua yg g bisa baca terus mau jenguk sodara ya apa ceritane, lak yo ndeweh tok

Piye toh Blora iki
Hmmmmm


 
Copyright © 2013. infoblora.id - All Rights Reserved