10 November Nanti Tugu Pejuang di Pertigaan Gagaan Kunduran Dipindah

Tugu Pejuang di pertigaan Desa Gagaan Kecamatan Kunduran ketika usai dicat ulang oleh para pemuda tahun 2015 kemarin. Saat ini posisinya sangat mepet dengan badan jalan provinsi Blora-Purwodadi sehingga akan dipindah ke selatan jalan.
(foto: dok-infoblora)

BLORA. Camat Kunduran, Drs.Rianto Warsito M.Si saat mengikuti rapat koordinasi dengan Bupati H.Djoko Nugroho di Setda Blora, Senin (7/11) kemarin menyampaikan bahwa pemindahan Tugu Pejuang pertigaan Desa Gagaan tepat di depan Puskesmas Kunduran arah Todanan akan segera dilakukan.

Pemindahan tugu menurut Camat Kunduran mendesak dilaksanakan karena keberadaannya saat ini tepat menempel dengan jalan provinsi Blora-Purwodadi yang permukaannya semakin tinggi pasca dilakukan pembetonan oleh Bina Marga Jateng beberapa bulan lalu.

“Rencana kami pindah besok tanggal 10 November ke sebelah selatan jalan. Tepatnya ke depan Puskesmas Kunduran, di lokasi pos Polisi. Pos nya nanti akan digeser,” kata Drs.Rianto Warsito M.Si.

Ia mengatakan bahwa pemindahan lokasi tugu sebelumnya telah dirundingkan dengan masyarakat sekitar dan semua setuju agar letaknya tidak mengganggu pandangan arus lalu-lintas. Mengingat badan jalan provinsi saat ini semakin lebar setelah dicor beton.

Mendengar pernyataan Camat Kunduran tersebut, Bupati H.Djoko Nugroho pun menyetujui agar tugu pejuang di pertigaan Gagaan segera dipindah. “Baguslah kalau segera digeser, mengingat arus lalu-lintas semakin padat dan semakin lebarnya jalan. Sudah saatnya tugu itu dipindahkan dari lokasi lama,” ucap Bupati.

Terlebih pertigaan tersebut merupakan akses utama menuju Pabrik Gula Blora yang kini dikelola oleh Bulog. Banyak truk-truk besar kesulitan belok ke utara lantaran terganggu posisi tugu yang tepat berada di tengah pertigaan.

“Nanti kalau sudah selesai dipindah, saya akan bangunkan lampu high mast agar pertigaan Gagaan saat malam hari bisa lebih terang,” lanjut Bupati.

Sekedar diketahui, tugu pejuang berupa tokoh lelaki membawa tembak beserta seorang ibu di pertigaan Gagaan Kecamatan Kunduran sudah didirikan sejak puluhan tahun lalu. Tugu tersebut sebagai simbol kegagahan warga Kunduran dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda.

Tahun 2015 lalu, tugu yang menghadap ke selatan ini direnovasi oleh para pemuda Kunduran karena sudah lama tidak dirawat. Beberapa komunitas pemuda melakukan pengecatan dan perbaikan beberapa bagian yang pecah. (jo-infoblora)